REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Para pejuang dari berbagai front perlawanan terus melawan kampanye genosida Israel yang masih berlangsung di Gaza utara. Dalam video yang dirilis, terlihat bagaimana para pejuang melakukan operasi militer saat menyerbu posko tentara Israel.
Palestine Chronicle pada Rabu (23/10/2024), melaporkan, ada cukup bukti yang tertinggal untuk menunjukkan bahwa operasi terbaru Perlawanan Palestina di Jabaliya berhasil: Dua kendaraan militer Israel, satu terbalik sepenuhnya. Sementara, kendaraan lainnya hancur ditinggalkan oleh tentara yang mundur.
"Inilah para pejuang Al-Qassam di jalan-jalan Gaza yang penuh kejayaan, yang dulu dan akan selalu menjadi kuburan para penyerbu," kata seorang pejuang dalam video itu, mengacu pada kendaraan militer besar yang hancur dalam penyergapan oleh Al-Qassam.
In the video, Al-Qassam fighters are seen targeting an Israeli engineering force, which was trapped in a tight ambush south of the Al-Saftawi roundabout, west of the Jabaliya refugee camp, in the northern Gaza Strip.
—
Translation Notes:
0:13 - The stage of planning the… pic.twitter.com/VZTSX8nPcz
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) October 23, 2024
Sekelompok pejuang dari kamp pengungsi Jabaliya, yang saat ini menghadapi pemusnahan, duduk melingkar untuk merencanakan operasi terbaru mereka. Operasi ini didedikasikan untuk orang-orang Jabaliya yang sabar dan teguh di tanah mereka.
Beberapa saat kemudian, kekacauan pun terjadi: para pejuang meneriakkan ‘Allahuakbar’, komandan operasi berteriak, pada beberapa kesempatan, ‘Ledakkan!’
Setiap kali ada perintah ‘ledakkan!’, ledakan akan menyusul, diikuti ledakan kedua dan ketiga. Video dimulai dengan sebuah tank Israel yang diledakkan seluruhnya dan diakhiri dengan seorang pejuang yang hanya mengenakan celana pendek, tanpa perlengkapan militer membakar buldoser militer.
Begitu video operasi terbaru muncul, begitu pula berita tentang pejuang Palestina, di daerah itu, yang menyerbu markas tentara Israel.