Kamis 24 Oct 2024 12:42 WIB

Dubes Iran: Perpecahan Sunni-Syiah Dirancang Zionis

Alquran menunjukkan kewajiban umat manusia untuk berpegang teguh pada tali Allah.

Duta Besar baru Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi bertemu dengan awak media dalam perkenalan dan pemaparan isu terkini di Rumah Dinas Kedubes Iran di Jakarta pada Selasa (31/10/2023).
Foto: Republika/ Dwina Agustin
Duta Besar baru Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi bertemu dengan awak media dalam perkenalan dan pemaparan isu terkini di Rumah Dinas Kedubes Iran di Jakarta pada Selasa (31/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengungkapkan cara musuh Islam di antaranya zionis Israel dan sekutunya memecah belah persatuan umat Islam. Hal tersebut disampaikannya dalam acara Konferensi Internasional Alquran di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

Boroujerdi menyampaikan, di dalam semua agama, baik Samawi atau non-Samawi pastilah ada berbagai kelompok dan pandangan, semisal mazhab. Meski demikian, pengelompokan tersebut tidak terdengar dari agama lain, seperti Kristen.

Baca Juga

Menurut Boroujerdi,  apa yang selalu digembar-gemborkan adalah perpecahan atau nama-nama kelompok yang ada di dalam Islam. Semisal, ujar dia, ada kelompok Ahlussunnah, Syiah, dan berbagai mazhab di dalam Islam.

"Kenapa itu terjadi? Karena itu memang dirancang sebagai sebuah strategi dalam kamar-kamar pikir mereka, para zionis, para pemikir mereka, untuk melemahkan kaum Muslimin," ujar Boroujerdi.

photo
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar berjabat dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun dan Dubes Iran Mohammad Boroujerdi usai shalat gaib di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (2/8/2024). - (Republika/Prayogi)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement