Ahad 20 Oct 2024 14:37 WIB

Doa dan Harapan Persis untuk Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran telah dilantik menjadi presiden-wapres baru.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersiap mengucapkan sumpah/janji dalam sidang paripurna MPR dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menggantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo dan Maruf Amin.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersiap mengucapkan sumpah/janji dalam sidang paripurna MPR dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menggantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo dan Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming telah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Ahad (20/10/2024). Ketua Umum Persis KH Jeje Zainudin mendoakan keduanya menjadi pemimpin yang amanah.

"Kami mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Presiden dan Wapres priode kepemimpinan 2024 - 2029. Semoga mendapat taufiq dan hidayah Allah dalam memimpin bangsa Indonesia menuju negara yang adil makmur lahir batin, selamat dan bahagia dunia akhirat," ujar Kiai Jeje dalam pesan singkatnya kepada Republika, Ahad (20/10/2024).

Baca Juga

Menurut Kiai Jeje, dengan definitifnya presiden baru bersama kabinetnya, Persis berharap agar semua visi misi kepemimpinan yang telah dicanangkan dan dijanjikan kepada rakyat benar benar ditepati dan ditunaikan. Sebagai perwujudan sikap sidiq dan amanah dari seorang pemimpin.

"Insya Allah, pertolongan bersama para pemimpin yang jujur, adil , dan amanah," ujar Kiai Jeje.

Kiai Jeje mengatakan, sebagai rakyat Indonesia tentu sangat mengharapkan semoga kepemimpinan presiden yang baru dapat menjaga komitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotisme. Selain itu, penegakkan hukum yang adil tanpa tebang pilih, serta berorientasi memakmurkan negeri dan menyejahterakan rakyat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement