Kamis 10 Oct 2024 20:43 WIB

Dituduh Puji Terorisme, Putra Osama Bin Laden Dilarang Masuk Kembali ke Prancis

Omar bin Laden dituduh mendukung terorisme

Almarhum Osama Bin Laden. Omar bin Laden dituduh mendukung terorisme
Foto: Daily Mail
Almarhum Osama Bin Laden. Omar bin Laden dituduh mendukung terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Seorang putra pemimpin al-Qaeda Osama Bin Laden telah dilarang kembali ke Prancis. Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau.

Omar Bin Laden (43 tahun) telah menghabiskan bertahun-tahun tinggal di Normandy di utara Prancis, tempat ia mencari nafkah dengan melukis potret pemandangan alam, dikutip dari laman BBC, Kamis (10/10)

Baca Juga

Retailleau mengatakan ia menandatangani perintah yang melarang Omar kembali ke Prancis, menuduhnya menulis posting media sosial tahun lalu yang mengagungkan terorisme.

Omar Bin Laden meninggalkan Prancis pada 2023 setelah izin tinggalnya dicabut selama dua tahun oleh pejabat setelah unggahan tersebut. Media Prancis melaporkan bahwa perselisihan tersebut terkait dengan konten yang menandai ulang tahun kematian ayahnya.

Omar Bin Laden telah tinggal di Prancis sejak 2016, memperoleh izin tinggal melalui pernikahannya dengan warga negara Inggris Zaina Mohamed Al-Sabah, lahir dengan nama Jane Felix-Browne.

Namun Retailleau mengatakan perintah tersebut sekarang melarang Omar Bin Laden untuk kembali ke Prancis "apa pun alasannya". Ia dilaporkan kembali ke Qatar setelah diusir dari Prancis, tempat ia sebelumnya tinggal bersama istrinya.

Lahir di Arab Saudi, Omar Bin Laden adalah putra keempat pemimpin al-Qaeda. Ia meninggalkan pihak ayahnya pada tahun 2000 setelah berlatih di kamp-kamp jihad di Afghanistan, dan mengatakan kepada ayahnya bahwa ia tidak ingin dikaitkan dengan pembunuhan warga sipil.

BACA JUGA: Sadis, Jasad Puluhan Ribu Syuhada Menguap Jadi Pertikel tak Kasat Mata Akibat Bom Israell

Ia menyimpan perasaan yang rumit terhadap Bin Laden yang lebih tua selama tahun-tahun berikutnya. Memoarnya, yang diterbitkan pada 2009, menceritakan tentang masa kecilnya dalam kondisi yang sering kali kumuh saat ayahnya berusaha menghindari badan intelijen internasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement