Militer Israel melaporkan bahwa Hizbullah meluncurkan sekitar 115 proyektil ke arah Israel utara dalam beberapa jam.Kebakaran terjadi di beberapa daerah akibat serangan tersebut. Tim pemadam kebakaran Israel dikerahkan untuk memadamkannya.
Sumber media Israel mengonfirmasi bahwa sekitar 120 roket ditembakkan dari Lebanon semalam, dengan fokus khusus pada lokasi keamanan dan ekonomi di wilayah Haifa dan wilayah Krayot, menandai serangan signifikan pertama di wilayah tersebut sejak konflik tahun 2006.
Bugün şafak vakti Hizbullah'ın hedef aldığı Ramat David üssünden bir fotoğraf sızdırıldı. pic.twitter.com/VvMY46UKM6
— SAVE GAZA (@mescidi_aksamm) September 22, 2024
Empat orang terluka akibat pecahan peluru dari serangan roket, menurut Magen David Adom, dengan korban luka dilaporkan di kota Krayot dan Dataran Tinggi Golan selatan, menurut media Israel yang dikutip oleh Al-Jazeera.
Di Afula, Pusat Medis Emek dilaporkan merawat delapan orang yang terluka. Pihak berwenang Israel melaporkan kerusakan signifikan, termasuk pada rumah dan kendaraan, di Kiryat Bialik dekat Haifa.
Sekitar setengah juta warga Israel berlindung di tempat penampungan, dan Kementerian Kesehatan Israel menginstruksikan rumah sakit di Israel utara untuk beroperasi hanya dari lokasi yang aman.
Rumah Sakit Rambam di Haifa dilaporkan merelokasi operasinya ke area yang aman. Sekolah-sekolah di beberapa kota di utara, termasuk Haifa, Acre, Tiberias, Nahariya, dan Safed, ditutup sebagai tindakan pencegahan. Sementara itu, Angkatan Udara Israel melakukan serangan di beberapa lokasi di Lebanon selatan, termasuk wilayah Majdal Zun, Aitaroun, Taybeh, Zebqin, Khiam, dan Zrarieh.