REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di Indonesia saat ini tengah sibuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan menggelar acara peringatan Maulid Nabi. Beliau adalah nabi terakhir dan utusan Allah dalam agama Islam, yang diutus untuk menyampaikan risalah Islam kepada seluruh umat manusia.
Nabi Muhammad lahir di Makkah pada tahun 570 M dan wafat di Madinah pada tahun 632 M. Sebagai nabi dan rasul, beliau menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril, yang kemudian dihimpun dalam kitab suci Alquran.
BACA JUGA: Anjuran Berbahagia di Hari Kelahiran Nabi Muhammad dan Siksaan Abu Lahab
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai Al-Amin, yang berarti "dapat dipercaya", karena sifatnya yang jujur, amanah, dan adil. Sebelum menerima wahyu, beliau bekerja sebagai pedagang yang sukses dan dihormati karena integritasnya. Pada usia 40 tahun, beliau pun menerima wahyu pertama di Gua Hira dan mulai menyebarkan ajaran tauhid, yang mengajak manusia untuk menyembah Allah yang Esa.
Sebagai pemimpin spiritual dan politik, Nabi Muhammad SAW tidak hanya berhasil mengubah masyarakat Arab yang saat itu terpecah-belah, tetapi juga mendirikan tatanan sosial dan hukum yang adil berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Warisan beliau tidak hanya terbatas pada ajaran agama, tetapi juga mencakup teladan moral, etika, dan kemanusiaan yang terus diikuti oleh umat Islam di seluruh dunia.
Lalu seberapa akrabkah Anda dengan kelahiran Nabi Allah yang mulia Muhammad SAW? Karena kita semua mencintai Nabi, mari kita coba cari tahu lebih banyak tentangnya!
Berikut ini beberapa fakta yang harus Anda ketahui tentang hari yang luar biasa ini dalam sejarah Islam:
1. Lahir pada Hari Senin
Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa ketika Nabi ditanya mengapa dia berpuasa pada hari Senin, beliau menjawab, “Itu adalah hari di mana saya dilahirkan.”
Berikut hadits lengkapnya:
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
Artinya: "Itu adalah hari aku dilahirkan, diangkat menjadi Nabi, dan diturunkannya kepadaku Al Quran (pertama kali)," (HR Muslim).
Kedua...Lihat halaman berikutnya >>>
Halaman 2 / 3
2. Dilahirkan pada Tahun Gajah
Tahun kelahirannya dikenal sebagai "Tahun Gajah" karena peristiwa tentara bergajah yang dipimpin oleh Abrahah hendak menyerang Ka'bah, tetapi digagalkan oleh Allah SWT melalui kiriman burung Ababil.
Seperti dilansir dari laman aboutislam, tahun ini dinamai berdasarkan peristiwa di mana Allah melindungi Ka'bah dari serangan tentara Abyssinian (Abrahah). (HR Tirmidzi)
3. Lahir di Bulan Rabiul Awal
Banyak ulama yang sepakat bahwa Nabi Muhammad AAW dilahirkan pada bulan Rabiul Awal, yakni bulan ketiga dalam kalender Islam/Hijriyah. Tanggal pastinya masih diperdebatkan.
Banyak yang meyakini bahwa brliau lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal. Hari ini kemudian diperingati sebagai Maulid Nabi oleh umat Islam di berbagai negara.
4. Lahir di Kota Makkah
Nabi Muhammad dilahirkan di Kota Makkah, dekat dengan Ka'bah. Tempat kelahirannya kini menjadi perpustakaan Islam yang berada di Masjidil Haram. Perpustakaan itu bernama Maktabah Makkah Al Mukarramah (Perpustakaan Makkah Al Mukarramah).
5. Dilahirkan dalam Keadaan Yatim
Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah, meninggal dunia saat Nabi masih berada dalam kandungan. Ia kemudian dibesarkan oleh ibunya, Aminah, dan kemudian oleh kakeknya Abdul Muthalib setelah ibunya wafat.
6. Berasal dari Suku Quraisy
Nabi Muhammad SAW berasal dari suku Quraisy, salah satu suku yang sangat dihormati di Mekah. Ia adalah keturunan langsung dari Nabi Ibrahim As melalui anaknya Nabi Ismail As.
Lihat halaman berikutnya >>>
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook