Kamis 12 Sep 2024 06:37 WIB

Maulid Nabi 16 September, Ini Tujuh Kegiatan untuk Memperingatinya

Peringatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Umat Islam menyalakan lampu pada gawainya saat Maulid Akbar sepuluh ribu rebana di Gor Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023). Sholawat dalam rangka haul penulis Kitab Maulid Simthudduror Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi yang diselenggarakan oleh Majelis Cinta Nabi tersebut mengharuskan hadirin membawa dan memainkan rebana.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak ulama yang membolehkan untuk menggelar acara peringatan Maulid Nabi. Maulid Nabi Muhammad SAW, yang merupakan perayaan hari kelahiran beliau, biasanya dilakukan dengan berbagai cara yang bernuansa religius dan kebudayaan Islam. 

Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang biasanya diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Kata "Maulid" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kelahiran," sehingga Maulid Nabi merujuk pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga

Puncak perayaan Maulid Nabi tahun ini akan dirayakan umat Islam pada 15-16 September 2024 mendatang. Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024, tanggal merah Maulid Nabi ke-1446 Hijriah ditetapkan pada 16 September 2024.

Maulid Nabi tidak hanya sekadar perayaan kelahiran, tetapi juga momen untuk mengingat dan merenungkan perjuangan, akhlak, dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad. Peringatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, serta menginspirasi umat Muslim untuk meneladani sifat-sifat dan perilaku beliau dalam kehidupan sehari-hari.

 

Tujuh kegiatan maulid.. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement