"Maka insya Allah shawalat panjenengan (Anda, red), shalawat kita semua diterima oleh Allah SWT. Dan insya Allah shalawat dan munajat kita semua berseiring dengan turunnya syafaat rasulullah dan keberkahan dari Allah SWT," ujar Khofifah.
Apa yang dikatakan Syekh Rumi melalui salah satu murid Syekh Mehanna, dikatakan Khofifah, juga senada dengan testimoni banyak masyayikh dan habaib dunia.
Banyak dari mereka yang setelah datang ke Indonesia mengatakan bahwa betapa mudahnya mencari surga di sini. Karena mereka melihat langsung seringnya digelar majelis shalawat dan dzikir yang selalu dihadiri oleh ribuan jamaah dan masyarakat.
"Kita bersyukur bahwa lewat majelis seperti ini Allah menjaga kita untuk terus berdzikir dan bershalawat, Allah memberi ruang pada kita untuk merasakan nikmatnya dzikir dàn shalawat juga mendengarkan tausiyah guru guru kita," katanya.
Dia berharap seiring dengan banyaknya munajat, akan Allah turunkan berkah untuk Sidoarjo, berkah untuk Jawa Timur dan berkah untuk Indonesia.
Jalaluddin Rumi merupakan sosok legendaris yang hidup pada abad ke-12 dikenal sebagai maestro di dunia tasawuf, sastra, dan olah rasa. Tak hanya masyhur di kalangan umat Islam, ketenarannya pun mendunia dan dikenal secara luas. Karya-karyanya juga mengilhami para pegiat sastra, akademis, dan pelaku tasawuf seantero dunia hingga saat ini.