Selasa 03 Sep 2024 06:07 WIB

Mogok Massal, Tentara Stres, dan Ekonomi Ambruk: Israel Lebih Rapuh dari Sarang Laba-Laba?

Israel mengalami guncangan internal hebat yang tak digabung-gaungkan

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Peti mati tentara Israel yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza saat dibawa saat pemakamannya di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem, Selasa, 11 Juni 2024.
Foto:

Tak hanya stabilitas nasional, militer Israel juga demikian. Mitos betapa kuatnya militer Israel terpatahkan. Faktanya banyak tentara Israel yang terkena mental atau sakit jiwa, bahkan tidak sedikit di antaranya yang bunuh diri.

Ribuan tentara Israel yang kembali dari Jalur Gaza menderita gangguan stres pascatrauma. Sejauh ini tercatat lebih dari 10 ribu tentara cadangan telah meminta layanan kesehatan mental.

The Jerusalem Post melaporkan, seorang tentara melakukan bunuh diri setelah menerima perintah untuk kembali bertugas militer di Jalur Gaza.

Sebelumnya, surat kabar Israel Haaretz mengungkapkan bahwa 10 perwira dan tentara Israel telah melakukan bunuh diri sejak 7 Oktober 2023 sampai bulan-bulan awal 2024. Tidak sedikit tentara Israel yang bunuh diri dalam pertempuran di pemukiman sekitar Gaza.

Investigasi media Israel Haaretz menunjukkan, kasus bunuh pada tentara Israel sudah terjadi pada hari-hari awal perang, sebelum invasi darat Israel ke Gaza.

Daftar tersebut, yang tidak diungkapkan oleh pihak militer, mencakup beberapa tentara, termasuk dua perwira, dengan pangkat mayor dan letnan kolonel.

Beberapa di antaranya bunuh diri pada jam-jam pertama pertempuran, ketika pertempuran masih berkecamuk di sekitar Gaza.

Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, jajak pendapat internal militer menunjukkan hanya 42 persen perwira Israel yang tetap ingin melanjutkan dinas militer setelah perang di Gaza. Angka tersebut turun dari 49 persen pada Agustus tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Protes Larangan Jilbab, Diani Keluar dari RS Medistra: Insya Allah Rezeki Ada Dimana pun

Selain itu, laporan dari Israel menunjukkan adanya kekurangan tentara di pasukan cadangan saat perang memasuki bulan kesembilan, sehingga mendorong tentara Israel untuk mencari sukarelawan untuk berperang di Gaza, tulis Palestine Chronicle, Senin (9/6/2024).

Pertahanan yang diklaim hebat juga demikian. Kelompok Hizbullah di Lebanon pada Jumat (8/12/2023) mengatakan bahwa mereka berhasil melakukan 8 serangan militer terhadap basis militer Israel di dekat daerah perbatasan selatan Lebanon.

Seorang tentara...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement