Selasa 27 Aug 2024 14:32 WIB

Bocoran Sedikit tentang Kenikmatan Surga, Begini Penjelasannya

Alquran Gambarkan Kenyamanan Kehidupan Mukmin di Surga

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
ILUSTRASI Semua orang Islam mendambakan masuk surga.
Foto: dok wiki
ILUSTRASI Semua orang Islam mendambakan masuk surga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menggambarkan keindahan dan kenyamanan kehidupan di dalam surga pada Surat Yunus Ayat 10. Di dalam surga, setiap kata dan kalimat yang terucap oleh penghuni surga tiada lain hanya pujian atas kebesaran Allah.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Baca Juga

دَعْوٰىهُمْ فِيْهَا سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌۚ وَاٰخِرُ دَعْوٰىهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ

Da‘wāhum fīhā subḥānakallāhumma wa taḥiyyatuhum fīhā salām(un), wa ākhiru da‘wāhum anil-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn(a).

Doa mereka di dalamnya adalah “Subhānakallāhumma” (‘Maha Suci Engkau, ya Tuhan kami’) penghormatan mereka di dalamnya adalah (ucapan) salam, dan doa penutup mereka adalah “Alḥamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn” (‘segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam’). (QS Yunus Ayat 10)

Ayat ini menggambarkan tiga perumpamaan kehidupan orang-orang mukmin di surga. Dari tiga perumpamaan itu tergambar tingkatan kehidupan rohani yang tinggi yang telah dicapai mereka.

Gambaran itu, pertama, doa mereka, dimulai dengan menyebut, “Subhanaka Allahumma.” Kedua, salam penghormatan mereka adalah “Salam." Ketiga, akhir doa mereka adalah “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin."

Doa ialah permohonan yang dipanjatkan kepada Yang Maha Agung, dengan sepenuh hati dengan kata-kata yang penuh hormat, karena merasakan keagungan tempat meminta. Pengakuan akan keagungan Allah itu diungkapkan dengan perkataan “subhanaka Allahumma” (Maha Suci Engkau, wahai Allah). Kalimat ini memberi pengertian bahwa Allah Maha Esa, hanya Dia sendirilah yang berhak disembah, yang berhak diagungkan. Setiap makhluk wajib menghambakan diri kepada-Nya selama-lamanya, baik di dunia maupun di akhirat. Makhluk yang seperti inilah yang berhak memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan yang abadi pula.

Salam penghormatan mereka ialah “salam” yang maksudnya ialah agar sejahtera dan selamat dari yang tidak disukai dan diingini. Salam penghormatan ini telah selalu pula mereka ucapkan selama hidup di dunia.

Dalam Surah al-Ahzab Ayat 44 diterangkan bahwa “salam” itu pun merupakan salam yang diucapkan oleh Allah kepada orang-orang yang beriman waktu mereka pertama kali menjumpai Allah di akhirat.

Allah berfirman, "Penghormatan mereka (orang-orang mukmin itu) ketika mereka menemui-Nya ialah, “Salam” dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka." (al-Ahzab Ayat 44)

Salam penghormatan ini pula yang diucapkan oleh para malaikat kepada mereka, waktu mereka pertama kali masuk surga.

Allah berfirman, "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga), dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya.” (QS az-Zumar Ayat 73)

Dalam penghormatan ini pula yang diucapkan oleh sesama orang-orang yang beriman di dalam surga.

Allah berfirman, "Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna, kecuali (ucapan) salam. Di dalamnya bagi mereka ada rezeki pagi dan petang." (QS Maryam Ayat 62)

Ketinggian kehidupan rohani yang dicapai oleh orang-orang yang beriman di dalam surga nanti dipahami pula dari setiap penutup doa dan permintaan yang mereka panjatkan kepada Allah, yaitu “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin” (Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam).

Ucapan ini pula yang diucapkan oleh orang-orang yang beriman di waktu pertama kali masuk surga.

Allah berfirman, "Dan mereka berkata, 'Segala Puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah memberi tempat ini kepada kami sedang kami (diperkenankan) menempati surga di mana saja yang kami kehendaki.' Maka (surga itulah) sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal." (QS Az-Zumar Ayat 74)

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement