Rabu 07 Aug 2024 07:59 WIB

Yahya Sinwar, Kebiadaban Israel, dan Kesombongan Yahudi kepada Umat Islam

Yahya Sinwar meneruskan perjuangan Hamas memerdekakan Palestina.

Ilustrasi ngaji Alquran.
Foto:

Maksud ayat tersebut, sebagaimana dijelaskan ulama penafsir Alquran Abdurrahman as-Sa’di adalah sebagai berikut,

Maksudnya, orang-orang Yahudi berkata, “Tidaklah akan masuk surge kecuali orang Yahudi, ” dan orang-orang Nasrani berkata, “Tidaklah akan masuk surge kecuali orang Nasrani.” Mereka menentukan bahwa surga itu bagi mereka sendiri, namun hal ini hanya sebatas angan-angan kosong belaka yang tidak dapat diterima kecuali dengan hujjah dan keterangan yang jelas, maka berikanlah hujjah dan keterangan yang jelas jikalau kalian adalah orang-orang yang benar.

Demikianlah seharusnya bagi orang yang mengaku dengan suatu pengakuan bahwa dia harus memberikan keterangan dan hujjahnya untuk membenarkan pengakuannya tersebut, namun bila dia tidak memberikannya maka pengakuannya itu dikembalikan kepadanya dan jika ada seseorang yang mengaku dengan hal yang bertentangan dengan pengakuan yang tadi juga tanpa ada keterangan dan hujjah, maka tidaklah ada perbedaan antara kedua pengakuan tersebut.

Bukti nyata (burhan) adalah hal yang membenarkan pengakuan atau mendustakannya, dan ketika mereka semua tidak memiliki keterangan yang jelas, maka diketahuilah kebohongan mereka dalam pengakuan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement