Senin 15 Jul 2024 12:48 WIB

JK Temui Pemimpin Hamas, Lima Cendekiawan Nahdliyin Menghadap Presiden Israel

Lima cendekiawan Nahdliyin yang temui Presiden tak mewakili PBNU.

Rep: Fitriyan Zamzami / Nashih Nashrullah/ Red: Muhammad Hafil
Pertemuan mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla dengan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, dilansir pada Sabtu (13/7/2024).
Foto:

Sementara, sejumlah intelektual muda Nahdliyin diam-diam berkunjung ke negara pendudukan Israel. Dalam foto yang diterima Republika.co.id, para intelektual muda tersebut bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Tidak diketahui persis kapan kunjungan para intelektual muda Nahdliyin tersebut. Informasi yang diperoleh Republika.co.id, mereka berada di Israel selama pekan lalu.

photo
Sejumlah tokoh muda Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. - (dok istimewa)

Republika.co.id, pada Ahad (14/7/2024) mencoba menghubungi salah satu peserta rombongan kunjungan tersebut Gus Syukron Makmun. Namun, dia enggan berkomentar lebih jauh tentang Kunjungannya ke Israel.

Selain Gus Syukron, tampak dalam foto itu sejumlah tokoh muda lainnya yaitu Dr Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi lima intelektual muda Nahdliyin yang menghadap Presiden Israel Isaac Herzog di tengah-tengah gempuran negara Zionis itu terhadap warga Gaza Palestina.

Ketua PBNU, KH Ahmad Fahrur Rozi menyatakan PBNU tidak mengetahui kunjungan tersebut dan sama sekali tidak mewakili institusi PBNU. Dia menegaskan delegasi tersebut tidak ada kaitannya dengan NU.

 

“Saya tidak kenal, jelas liar sekali (kunjungan mereka),” kata dia, kepada Republika.co.id, Ahad (14/7/2024).

 

Dia menegaskan, PBNU terlepas sama sekali dengan kunjungan tersebut. “Ya, saya tidak kenal dan tidak tahu sama sekali,” ujar dia.

 

Gus Fahrur, begitu akrab disapa, mengingatkan semua pihak untuk tidak mengatasnamakan NU tanpa ada surat tugas dari Ketum PBNU terkait dengan dinas resmi. “Harus dibuktikan, dia datang sebagai apa dan siapa yang memberikan mandat,” kata dia.

sumber : Dok Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement