Ahad 14 Jul 2024 14:40 WIB

Mau Diangkat Jadi Nabi karena Cetuskan Pancasila, Ini Jawaban Menggetarkan dari Bung Karno

Bung Karno bercerita pernah akan diangkat jadi Nabi

Pengunjung melihat koleksi foto dan arsip presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno yang dipajang pada pameran buku dan arsip Bung Karno di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023). Pengelola bangunan cagar budaya Gedung Indonesia Menggugat bersama sejumlah komunitas menggelar pameran foto, buku dan arsip Bung Karno bagi masyarakat  umum. Pameran tersebut bertujuan untuk menambah wawasan tentang riwayat hidup, perjuangan dan ideologi bapak proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno.
Foto:

Dalam salah satu pidatonya pada pe ringatan Maulid Nabi SAW, Bung Karno mengungkapkan, salah satu rukun Islam yang lima adalah bersyahadat. Kita percaya jika tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan dari Tuhan. Oleh karena itu, ujar Bung Karno, Rasulullah bukanlah manusia biasa.

Menurut dia, tidak ada pemimpin terbaik selain Nabi Muhammad SAW. Proklamator RI tersebut bahkan menceritakan, sejarah me rupakan cerita dari orang-orang besar. Ayah dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri itu lantas menyebut berbagai nama yang dipanggil sebagai orang besar tersebut, seperti Lenin dan Stalin (Rusia), Otto van Bismarck (Jerman), Thomas Jef fer son (Ame rika Serikat), Gueseppe Maria Garibaldi (Italia), Dr Sun Yat Sen, Mao Tze Dong ( Tiong kok (Cina), hingga Jose Rizal (Filipina).

photo
Pekerja memasang patung Presiden pertama sekaligus Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Soekarno di Taman Gor di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (11/6/2020). Patung berbahan tembaga setinggi delapan meter tersebut didirikan di lokasi kedatangan dan pidato Soekarno di Kota Palu pada tahun 1957 - (ANTARA/Mohamad Hamzah)

Usai menjabarkan tentang nama-nama tersebut, Bung Karno pun mengungkap, meski mereka tokoh besar, mereka hanya manusia biasa. "Siapa berani berkata Bismarck tidak pernah bersalah? Garibaldi ti dak pernah bersalah? Siapa berani berkata Gandhi tidak pernah bersalah? Siapa be rani berkata Stalin tidak pernah bersalah? Joze Rizal Imortado tidak pernah bersalah? Mereka pernah bersalah, saudara-saudara. Karena memang mereka adalah manusia. Tetapi, nabi dan rasul itu tidak pernah ber salah. Oleh karena itu, saudara-saudara, Nabi Muhammad tidak pernah bersalah."

Saat mengucapkan syahadat, hati menanamkan bahwa Muhammad adalah rasul. Bung Karno pun menyampaikan, bimbingan nabi pun mutlak benar dan harus dijalankan secara mutlak. Meski begitu, Bung Karno menjelaskan, Islam merupakan agama yang melibatkan hati dan otak. Tidak terkecuali dalam memahami rukun Iman kepada Rasul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement