Kamis 11 Jul 2024 17:07 WIB

Ini Video Ceramah Ustaz Yazid Jawas yang Terbanyak Ditonton: Kesyukuran Paling Besar!

Ustaz Yazid meninggal dunia pada usia 61 tahun.

Tangkapan layar salah satu video Ceramah Ustadz Yazid Jawas.
Foto: YouTube
Tangkapan layar salah satu video Ceramah Ustadz Yazid Jawas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Almarhum Ustaz Yazid Jawas ‘dipanggil’ oleh Allah pada Kamis (11/7/2024). Dia dikenang sebagai pendakwah yang kerap meramaikan berbagai forum majelis ilmu.

Dalam salah satu video ceramahnya, dia menyebutkan kesyukuran paling besar di dunia ini. Berikut adalah poin-poinnya.

Baca Juga

Pertama adalah Islam

Umat Islam harus bersyukur karena Allah menganugerahkan Islam melalui Nabi Muhammad, kemudian disebarluaskan kepada masyarakat hingga detik ini. Memeluk Islam merupakan kebanggaan dan kesyukuran yang luar biasa, karena dengan memeluk agama tersebut, orang mendapatkan pencerahan iman.

Kedua, tauhid

Mengimani tauhid merupakan kesyukuran yang tak tergantikan. Dahulu, saat banyak orang menyembah berhala, Nabi Muhammad beserta pengikutnya mengimani yang paling tepat, yaitu tauhidullah, hanya Allah yang patut disembah. Sebab Allah adalah satu-satunya Tuhan yang menciptakan alam raya.

Ketiga, akidah yang benar

Muslim saat ini memegang teguh akidah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, yaitu akidah ahlussunnah wal jamaah. Ini merupakan akidah yang dicontohkan Nabi Muhammad dan diteruskan oleh ulama dan orang-orang terdahulu yang shaleh.

“Semua itu merupakan kesyukuran yang luar biasa,” kata Ustaz Yazid Jawas dalam sebuah ceramahnya.

Sebelumnya. Berita duka datang dari Manhaj Salafi, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia, Kamis (11/7/2024). Ustadz Yazid meninggal dunia di Bogor dan disemayamkan di rumah duka, Jalan Tazmania V Komp Tasmania, Bogor, Jawa Barat.

Dalam pesan yang diterima Republika, Ustaz Yazid yang meninggal dunia pada usia 61 tahun tersebut akan dimakamkan di Bogor. Sebelum meninggal dunia, Ustadz Yazid diketahui sempat menunaikan ibadah haji meski dikabarkan kesehatannya drop di Mekkah. Namun Ustadz Yazid menghembuskan nafas terakhirnya di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement