Senin 08 Jul 2024 14:16 WIB

Grand Syekh Al-Azhar Mesir akan Sampaikan Kuliah Umum di UIN Jakarta

Syekh Al-Azhar Mesir diagendakan di Indonesia 8-11 Juli

Grand Syekh Al-Azhar, Mesir, Ahmed Mohamed El Tayeb. diagendakan di Indonesia 8-11 Juli
Foto: Reuters
Grand Syekh Al-Azhar, Mesir, Ahmed Mohamed El Tayeb. diagendakan di Indonesia 8-11 Juli

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA—Grand Syekh Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Prof Dr Ahmed Mohamed Ahmed El Tayeb, diagendakan mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Selasa (9/7/2024)

Grand Syekh Al-Azhar Mesir ini direncanakan mengisi kuliah umum di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta setelah berkunjung ke Istana Negara bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Juga

"Kita tentu akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang akan dipaparkan Grand Syekh Al-Azhar," kata Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar, di Jakarta, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, kedatangan tamu agung ini merupakan sebuah anugerah untuk civitas akademik. Grand Syeikh Al-Azhar akan mengisi kuliah umum dengan tema ‘Meneguhkan Moderasi Beragama untuk Membangun Toleransi dan Harmoni’. Tema ini, kata Asep, sangat relevan dengan konteks kekinian.

"Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin, selalu mengedepankan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Umum Grand Syekh Al-Azhar di UIN Jakarta, Yuli Yasin, mengatakan bahwa panitia telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Agama RI, Kedutaan Besar Republik Arab Mesir di Jakarta, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo untuk menyukseskan kegiatan ini.

Setiap hari sejak informasi kedatangan dan rencana kegiatan kuliah umum Grand Syekh Al-Azhar di UIN Jakarta, panitia selalu mengadakan rapat baik secara daring maupun luring.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik rencana kedatangan Grand Syekh Al-Azhar ke Indonesia.

Ia mengatakan hubungan baik antara Mesir dan Indonesia telah terjalin sejak kemerdekaan Republik Indonesia. Mesir merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Selain itu, hubungan di bidang pendidikan juga terjalin begitu erat.

"Ribuan mahasiswa Indonesia belajar di Mesir. Banyak ulama besar di Indonesia menempuh studinya di negeri Para Nabi itu. Bahkan, Presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) juga tercatat pernah belajar di negeri Kinanah tersebut," kata dia.

Dalam rangka menyukseskan acara ini, Menteri Agama mengundang semua Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Indonesia, dosen, mahasiswa, serta para tokoh lintas agama untuk menghadiri kuliah umum di UIN Jakarta tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement