Jumat 28 Jun 2024 05:34 WIB

Tertangkap Kamera, Pemimpin BJP Ancam Bunuh 200 Ribu Muslim India

Ancaman tersebut disampaikan Singh setelah insiden kepala sapi di dekat kuil Hindu.

Karnell Singh
Foto:

Ali Khan Mahmudabad, seorang ilmuwan politik dan sejarawan di Universitas Ashoka di New Delhi, mengatakan kepada Aljazirah, serangan-serangan terhadap umat Islam India pada momentum Idul Adha tersebut memperlihatkan 'kebodohan' beberapa analisis tentang hasil pemilu India.

"Adalah suatu kesalahan jika menganggap hasil pemilu sebagai kemenangan bagi sekularisme,” kata Mahmudabad, mengacu pada rendahnya jumlah umat Islam yang memilih anggota parlemen dalam pemilu baru-baru ini.

Bahkan, ia memperkirakan kekerasan sentimen anti-Muslim akan meningkat di seluruh India. Hal tersebut dijadikan cara untuk “mengalihkan perhatian” berbagai tantangan yang dihadapi Pemerintahan Modi. Salah satunya, pengangguran dan inflasi yang menjadi kekhawatiran utama para pemilih menjelang pemilu yang baru saja berakhir. 

Dia mengatakan, BJP telah menarik pusat politik India ke 'kanan'. “Jadi, pihak oposisi harus melakukan hal yang sama dan sejalan dengan ‘Hindutva yang lembut’,” katanya merujuk pada Hindutva yang merupakan ideologi politik BJP dan sekutu mayoritas Hindunya.

Bungkamnya oposisi

Nadeem Khan, sekretaris nasional Asosiasi Perlindungan Hak Sipil (APCR) di India, mengkritik bungkamnya kelompok oposisi saat umat Islam diserang."Diamnya para pemimpin oposisi terhadap serangan terhadap umat Islam sungguh memekakkan telinga,” kata dia dilansir dari Aljazirah.

Diamnya para pemimpin oposisi akan membuat umat Islam memikirkan kembali pola memilih mereka, kata Khan. “Tidak ada keluhan terhadap BJP karena tidak ada harapan dari mereka, namun kami mempunyai harapan yang tinggi dari orang-orang yang mengaku memiliki kredibilitas sekuler yang tinggi.”

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement