REPUBLIKA.CO.ID, Seperti halnya Nabi Isa AS yang ditemani para hawariyyun (penolong), Nabi Muhammad SAW juga memiliki teman perjuangan dalam dakwah Islam. Mereka biasa dikenal dengan sebutan para sahabat dan sahabiyah bagi kaum Mukminah. Para sahabat digelari dengan radhiallahu anhu (semoga ridha Allah atas mereka).
Penyebutan gelar itu dinisbatkan dari Alquran surah at-Taubah ayat 100. “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalirkan sungaisungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.”
Sahabat didefinisikan sebagai siapa saja yang pernah bertemu dan melihat Nabi Muhammad SAW serta memeluk Islam. Namun, para ulama berbeda pendapat dalam mengategorikan siapa saja yang disebut sahabat Nabi SAW.
Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al- Qusyairi an-Naisaburi atau yang lebih dikenal dengan Imam Muslim, seorang ulama pakar hadis masyhur, mengelompokkan sahabat Nabi dalam 12 peringkat. Pengelompokan ini didasarkan pada peristiwa yang mereka alami atau saksikan.
Apa saja 12 peringkat tersebut?