Kamis 20 Jun 2024 08:13 WIB

Siapa Saja yang Boleh Disebut Sahabat Nabi? Berikut 12 Tingkatannya Menurut Imam Muslim

Jumlah sahabat mencapai 144 ribu.

Umat muslim mengunjungi Pemakaman Baqi, Kota Madinah, Sabtu (8/6/2024). Jamaah yang datang ke komplek pemakaman keluarga Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam tersebut diizinkan untuk berziarah dengan cara melintasi dan dilarang untuk berhenti. Di komplek Pemakaman Baqi dikebumikan sejumlah keluarga Rasulullah dan para sahabat. Di antaranya Sayyidah Aisyah, Fatimah, Ali bin Abu Thalib, dan sahabat mulia Utsman bin Affan.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Seperti halnya Nabi Isa AS yang ditemani para hawariyyun (penolong), Nabi Muhammad SAW juga memiliki teman perjuangan dalam dakwah Islam. Mereka biasa dikenal dengan sebutan para sahabat dan sahabiyah bagi kaum Mukminah. Para sahabat digelari dengan radhiallahu anhu (semoga ridha Allah atas mereka).

Penyebutan gelar itu dinisbatkan dari Alquran surah at-Taubah ayat 100. “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalirkan sungaisungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.”

Baca Juga

Sahabat didefinisikan sebagai siapa saja yang pernah bertemu dan melihat Nabi Muhammad SAW serta memeluk Islam. Namun, para ulama berbeda pendapat dalam mengategorikan siapa saja yang disebut sahabat Nabi SAW.

Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj al- Qusyairi an-Naisaburi atau yang lebih dikenal dengan Imam Muslim, seorang ulama pakar hadis masyhur, mengelompokkan sahabat Nabi dalam 12 peringkat. Pengelompokan ini didasarkan pada peristiwa yang mereka alami atau saksikan.

Apa saja 12 peringkat tersebut?

 

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement