Media Israel melaporkan bahwa sirene terdengar di Gaza dan di situs militer Karem Abu Salem di sebelah timur selatan Rafah Gaza. Seorang tentara Israel terluka parah akibat peluncuran roket anti-tank di Gaza. Jumlah total tentara yang terluka dalam 24 jam di Gaza menjadi 16 orang, media Israel juga melaporkan pada Senin.
Media tersebut mengindikasikan tentara Israel saat ini tidak memiliki posisi permanen di jalur Gaza kecuali kendaraan lapis baja yang digunakan untuk keperluan logistik. Media Israel juga melaporkan, Hamas telah beradaptasi dengan relatif cepat terhadap gaya tempur baru dan berupaya mengeksploitasi kelemahan militer Israel.
Pada Ahad, Channel 12 Israel mengutip sumber-sumber militer yang mengatakan bahwa Perlawanan Palestina masih mengobarkan perang di jalur Gaza. Mereka dianggap mampu menyebabkan kerugian bagi tentara Israel.
Sumber tersebut mengatakan tentara Israel menghadapi kesulitan dalam melenyapkan Brigade al-Qassam di Rafah di Gaza selatan. Mereka pun mungkin mengakhiri operasi militer di sana tanpa mencapai tujuannya.
Media Israel juga mengutip seorang perwira senior militer Israel yang mengatakan bahwa tentara Israel tidak siap untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza.
Perwira Israel tersebut menunjukkan bahwa pasukan Israel bergerak di atas atap rumah, di dekat jendela, dan di dalam rumah-rumah di Gaza seperti sasaran empuk di jarak tembak.