Senin 17 Jun 2024 05:06 WIB

Katedral Sumbang Sapi untuk Istiqlal, Bolehkah Terima Hewan Kurban dari Non Muslim?

Sapi tersebut bukan merupakan hewan kurban tetapi hadiah.

Sejumlah petugas bersiap menyembelih sapi kurban di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (11/7/2022). Panitia kurban Masjid Istiqlal memotong sebanyak 32 ekor sapi dan 23 ekor kambing.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Sejumlah petugas bersiap menyembelih sapi kurban di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (11/7/2022). Panitia kurban Masjid Istiqlal memotong sebanyak 32 ekor sapi dan 23 ekor kambing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Umat Islam di Indonesia merayakan hari raya Idul Adha 1445 H pada Senin (17/6/2024). Seperti waktu-waktu sebelumnya, kaum Muslimin disunahkan untuk menyembelih hewan kurban pada hari raya yang mengambil inspirasi dari peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim As yang diperintahkan untuk menyembelih putranya Nabi Ismail As.

Pada momentum yang istimewa ini, Gereja Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal. Sumbangan gereja merupakan bentuk toleransi dan kepedulian dan persaudaraan."Tahun ini Katedral menyumbang seekor sapi, ini sebagai semangat persaudaraan pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah," kata Kepala Bidang Riayah Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sekaligus Juru Bicara Masjid Istiqlal Ismail Cawidu saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (16/6/2024).

Baca Juga

Menurut Ismail, sapi tersebut bukan merupakan hewan kurban, tetapi sebagai hadiah. "Istilahnya ini adalah hadiah atau sumbangan seekor sapi dari pihak Gereja Katedral," kata Ismail.

photo
Petugas menjelaskan sejarah bangunan Gereja Katedral kepada penumpang Bus Wisata Transjakarta di Jakarta, Jumat (24/5/2024). Bus Wisata Transjakarta menjadi salah satu alternatif wisata untuk menjelajahi sejarah gedung-gedung di Jakarta menaiki bus double decker atau bus tingkat. Setiap pengunjung yang menaiki bus tersebut tidak dipungut biaya, namun diharuskan memiliki kartu uang elektronik. Menurut petugas, pada hari libur nasional jumlah penumpang mengalami peningkatan hingga 3.000 orang dari hari biasanya sekitar 1.000 orang. Untuk diketahui, jam operasional Bus Wisata Transjakarta beroperasi dari pukul 10.00-17.00 WIB. - (Republika/Thoudy Badai)

Selain itu, Gereja Katedral menyediakan lahan parkir kendaraan jamaah yang akan melaksanakan Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal. Keterlibatan gereja sudah menjadi kegiatan rutin saat berlangsungnya kegiatan keagamaan di dua rumah ibadah tersebut.

"Ya betul, lahan parkir Katedral dibuka untuk jamaah Idul Adha dan ini sudah berlangsung lama, demikian pula sebaliknya, bila Natal lahan parkir Istiqlal juga dibuka untuk jemaat Katedral," kata Ismail.

Untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha 1445 Hijriah, H Martomo Malaing ditunjukkan sebagai imam dan Khatib Prof Dr Amien Suyitno. Wapres juga direncanakan melakukan Sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal. "Penyelenggaraan Shalat Idul Adha besok Senin dimulai jam 07.00 WIB dan akan dihadiri Bapak Wapres dan para menteri dan duta besar negara sahabat," kata Ismail.

 

Hukum kurban dari non Muslim..

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement