Jumat 14 Jun 2024 05:20 WIB

Guru Ngaji Ini Gelisah Jadi Buronan di Saudi karena tak Punya Visa Haji

Koordinator travel yang memberangkatkannya ke Tanah Suci ditangkap polisi.

Umat Islam memadati Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Kamis (6/6/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Umat Islam memadati Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Kamis (6/6/2024).

Laporan Jurnalis Republika Karta Raharja Ucu dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Berkali-kali Pemerintah Arab Saudi menyatakan jamaah yang nekat berhaji dengan visa non-haji akan diburu. Jamaah yang nekat berangkat dengan visa ziarah atau visa wisata akan menjadi buronan polisi Arab Saudi.

Baca Juga

Lukman (bukan nama sebenarnya) contohnya. Guru ngaji ini ketakutan setelah mendapatkan kabar koordinator travel yang memberangkatkannya ke Tanah Suci ditangkap polisi Saudi. Ia kini telantar dan kebingungan di negeri orang.

Di benaknya melintas bayangan istrinya yang sedang hamil. Dua wajah anaknya yang masih kecil pun melintas tak mau pergi.

Lukman mengaku takut tertangkap dan dipenjara. Dan tentu saja dia takut tak bisa pulang ke Indonesia.

"Duhh..,gusti..kok bisa jadi begini!" kata dia.

Diselimuti kekecewaan saat ditemani tiga lansia kawannya asal Madura, Lukman tak henti-hentinya istighfar memanggil-manggil asma Tuhan.

"Tidak disangka saya seperti buronan sekarang. Saya di sini (sholat di Masjidil Haram) sebenarnya menghindar, dapat kabar hotel digerebek polisi. Kan ada yang bilang tempat paling aman justru tempat paling berbahaya," katanya.

Baca di halaman selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement