Senin 10 Jun 2024 07:25 WIB

Distribusi Makanan Jamaah Haji: Proses dan Tantangan di Tanah Suci

Makanan jamaah haji diimbau menggunakan bahan baku dari Tanah Air.

Sejumlah pekerja mengepak makanan untuk didistribusikan ke jamaah calon haji di Makkah, Arab Saudi, Rabu (22/5/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 57 katering untuk menyediakan konsumsi dengan makanan cita rasa nusantara bagi jamaah Indonesia yang melakukan ibadah haji di Makkah.
Foto:

 

1. Bahan Pokok

Beras: Digunakan untuk nasi, makanan pokok utama bagi banyak jamaah, terutama dari Asia Tenggara.

Gandum: Digunakan dalam bentuk roti, roti pipih, atau makanan berbasis tepung lainnya.

Kentang: Digunakan sebagai bahan dasar berbagai hidangan seperti kentang tumbuk atau goreng.

2. Sumber Protein

Daging Ayam: Sering diolah menjadi berbagai hidangan seperti ayam bakar, ayam rebus, atau kari ayam.

Daging Sapi: Digunakan dalam hidangan seperti rendang, sate, atau stew.

Ikan dan Seafood: Disediakan dalam bentuk goreng, bakar, atau kari.

Telur: Digunakan dalam berbagai hidangan seperti omelet, telur rebus, atau sebagai campuran dalam makanan lain.

3. Sayuran

Sayuran Hijau: Seperti bayam, kangkung, dan sawi, yang biasanya digunakan dalam tumisan atau sup.

Sayuran Lain: Wortel, kentang, buncis, dan tomat untuk berbagai hidangan sayur dan salad.

Kacang-kacangan: Seperti kacang merah dan buncis, yang bisa digunakan dalam sup atau salad.

4. Buah-buahan

Buah Segar: Seperti apel, jeruk, pisang, dan anggur untuk camilan sehat dan sumber vitamin.

Buah Kering: Kurma, kismis, dan buah-buahan kering lainnya yang populer di Timur Tengah dan mudah disimpan.

5. Bahan Tambahan

Minyak dan Lemak: Seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan mentega untuk memasak dan memanggang.

Bumbu dan Rempah: Seperti kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan rempah-rempah lainnya yang penting untuk cita rasa masakan.

Garam dan Gula: Sebagai bumbu dasar untuk banyak hidangan.

6. Makanan Olahan

Roti dan Pastry: Roti tawar, roti pipih, dan berbagai pastry untuk sarapan atau camilan.

Produk Susu: Susu, yoghurt, dan keju untuk sarapan atau bahan tambahan dalam masakan.

7. Minuman

Air Mineral: Sebagai kebutuhan dasar untuk hidrasi.

Jus Buah: Untuk variasi minuman yang sehat.

Teh dan Kopi: Untuk memenuhi kebiasaan minum teh atau kopi dari berbagai negara asal jamaah.

8. Makanan Ringan

Snack Kering: Seperti kacang-kacangan, keripik, dan biskuit untuk camilan di sela-sela waktu makan.

Manisan dan Pemanis: Seperti kue-kue kecil, manisan, dan makanan penutup khas dari berbagai negara.

Bahan-bahan ini dipilih dan disiapkan dengan cermat untuk memastikan bahwa jamaah haji mendapatkan makanan yang bergizi, lezat, dan memenuhi kebutuhan diet serta keagamaan mereka selama menjalankan ibadah haji.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement