Kamis 06 Jun 2024 05:03 WIB
KARTA RAHARJA UCU, Jurnalis Republika di Makkah, Arab Saudi

Sepuluh Check Point untuk Tiba ke Makkah

Masing-masing titik pemeriksaan dijaga puluhan Askar.

Aparat keamanan melakukan penyekatan jalan menuju arah Mina di Jalan King Fahd, Makkah, Arab Saudi, Rabu (5/6/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan edaran kepada jamaah calon haji Indonesia yang telah berada di Makkah maupun yang akan tiba untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota perhajian jelang puncak haji seiring kebijakan pemerintah Arab Saudi yang memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk kota Makkah.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Aparat keamanan melakukan penyekatan jalan menuju arah Mina di Jalan King Fahd, Makkah, Arab Saudi, Rabu (5/6/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan edaran kepada jamaah calon haji Indonesia yang telah berada di Makkah maupun yang akan tiba untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota perhajian jelang puncak haji seiring kebijakan pemerintah Arab Saudi yang memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk kota Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Menjelang puncak musim haji, penjagaan bagi jamaah yang ingin masuk ke Kota Makkah kian ketat. Setidaknya, jamaah yang ingin pergi dari Kota Madinah menuju ke Makkah Al-Mukarramah harus melewati 10 pos check point.

Hal itu dirasakan ratusan petugas Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah yang bertolak ke Makkah, Senin (3/6/2024). Sejak berangkat dari Kota Madinah, ada sepuluh titik pemeriksaan di mana masing-masing gerbang pemeriksaan dijaga puluhan polisi atau Askar Arab Saudi.

Baca Juga

Setelah 25 hari bertugas di Kota Madinah sejak 9 Mei 2024 untuk melayani jamaah haji gelombang pertama, PPIH Daker Madinah digeser ke Kota Makkah untuk menjalani tugas di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada puncak haji. "PPIH Daker Madinah yang hari ini berangkat ke Makkah sejumlah 432 petugas," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ali Machzumi kepada tim Media Center Haji, Senin (3/6/2024).

Ali menuturkan, PPIH Arab Saudi Daker Madinah yang diberangkatkan terdiri dari petugas Daker  Madinah dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Semua PPIH Daker Madinah bersama-sama berangkat dari Kantor Urusan Haji (KUH) Madinah pada pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) menggunakan 12 bus, MPV, hi-ace, dan ambulance untuk membawa jamaah yang sakit, bus pada pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS)."Terdiri dari 345 petugas Daker Madinah dan 87 petugas KKHI Madinah," ucap dia.

 

PPIH Daker Madinah nantinya akan ditempatkan menjadi Satuan Tugas (Satgas) Arafah. "Sesampainya di Kota Mekkah kita akan mapping maktab di Arafah," ujar Ali. 

Grafis perjalanan haji...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement