Rabu 05 Jun 2024 14:27 WIB

Mengenal Dzakwan, Mahasiswa Indonesia yang Jadi Penerjemah Khutbah Jumat di Masjid Nabawi

Jamaah haji dan umroh bisa mendengarkan khutbah Jumat di Masjid Nabawi dalam bahasa I

Warga Indonesia Dzakwan Aisy Fajar Azhari yang menjadi penerjemah khutbah Sholat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi saat ditemui di Masjid Nabawi, Sabtu (1/6/2024).
Foto:

Program translator khutbah Jumat ini sudah berlangsung 10 tahunan, tetapi untuk untuk Bahasa Indonesia dimulai 7 tahun lalu. Mahasiswa S2 Jurusan Ilmu Hadis ini bercerita, awalnya khutbah tersebut menjadi satu bagian dengan pengisi kajian berbahasa Indonesia.

Ustadz Firanda Andirja salah seorang yang pernah menjadi pengisi kajian berbahasa Indonesia sekaligus penerjemah khutbah Jumat.

Saat menerjemahkan khutbah, Dzakwan berada di salah satu ruangan di dekat pintu 9 Masjid Nabawi yang dipakai sebagai ruang translator. Ruangan lantai pertama untuk Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Hausa, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Persia. Sedangkan ruangan di lantai dua untuk Bahasa Urdu, Bahasa Prancis, Bahasa Turki, Bahasa Bangali, dan Bahasa Rusia.

"Setiap ruangan berukuran 15x15 meter. Di dalam ruangan itu dibuat kubikel seperti ruangan kerja redaksi di sebuah media massa," kata pria asal Karanganyar, Jawa Tengah ini.

Masing-masing penerjemah mendapat satu bagian kubikel. Biasanya, kata dia, para penerjemah sudah mendapat naskah khutbah satu hari sebelumnya atau pada Kamis.

Mereka lalu membuat naskah versi terjemahan. Namun sering pula mereka mendapatkan salinan revisi khutbah Jumat beberapa jam sebelum Sholat Jumat berlangsung.

Khatib sholat Jumat...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement