REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut sebanyak 393 calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Aceh tiba di Tanah Suci dalam kondisi sehat.
"Alhamdulillah, pesawat kloter pertama sudah mendarat dengan selamat di Jeddah," kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Kamis (30/5/2024).
Ia mengatakan jamaah haji Aceh kloter pertama tersebut mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi pada Kamis sekitar pukul 02.12 WIB atau pukul 22.10 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jamaah menempuh penerbangan sekitar delapan jam, setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (29/5/2024) sore. Perjalanan dengan maskapai Garuda Indonesia Boing B777-3U3 ER itu berjalan dengan lancar.
"Selanjutnya, 393 calon haji kloter pertama ini langsung menjalani pemeriksaan di check point dan bergerak menuju Makkah dengan bus," katanya.
Sebelumnya, jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Aceh Besar dan Sabang itu dilepas oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, dan Kakanwil Kemenag Aceh Azhari. Saat menyapa jamaah haji Aceh di dalam pesawat, wakil presiden berpesan agar jamaah menjaga kesehatan dan membawa air minum yang cukup, mengingat cuaca di Arab Saudi sangat panas.
Kloter pertama terdiri atas 393 calon haji, dengan rincian 342 calon haji asal Aceh Besar, 43 calon haji asal Sabang, lima petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) dan tiga orang petugas haji daerah (PHD). Pada Kamis pukul 18.50 WIB, jamaah haji kloter dua Aceh asal Kabupaten Bireuen juga akan bertolak dari Bandara SIM ke Tanah Suci.