REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan, Amaliah Fitriah, Ph.D., mengapresiasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 23 Maret 2024 hingga 21 April 2024, di Hwaseong, Gyeonggi-do, Korea Selatan.
Menurut Atdikbud, Amaliah Fitriah, pelaksanaan KKN Internasional di Korea Selatan bagian dari rekognisi global. “Atdikbud berfungsi sebagai jembatan kerja sama antara Perguruan Tinggi di Indonesia dan Perguruan Tinggi di Korea Selatan,” kata Amaliah.
Amaliah melanjutkan bahwa selain KKN Internasional, menurutnya, UIN Jakarta juga sudah menginformasikan terkait beasiswa Rektor UIN Jakarta bagi pelajar Korea Selatan yang ingin belajar di kampus Islam terbesar di Indonesia tersebut. “Kami sudah melakukan sosialisasi beasiswa Rektor UIN Jakarta kepada publik melalui media sosial,” papar Atdikbud tersebut.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, mengatakan bahwa UIN Jakarta merupakan perguruan tinggi yang memiliki misi menjadi kampus bereputasi global. “Untuk mencapai reputasi global, UIN Jakarta, melakukan banyak hal, dua di antaranya adalah KKN Internasional dan Beasiswa Rektor untuk mahasiswa asing,” tutur Rektor.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Jakarta, Ade Rina Farida, M.Si, mengungkapkan bahwa kegiatan KKN Internasional bagian dari pengabdian kepada masyarakat di tingkat global. “KKN Internasional adalah salah satu model KKN yang dilaksanakan di UIN Jakarta,” kata Ade Rina.
Koordinator KKN Internasional UIN Jakarta, Dr. Deden Mauli Darajat, M.Sc., mengatakan bahwa KKN di Korea Selatan sudah dilakukan sejak tahun 2022. “Sudah tiga tahun KKN di Korea Selatan ini, dan kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi Atdikbud KBRI Seoul terkait KKN Internasional ini,” pungkas Deden.