Rabu 10 Apr 2024 05:50 WIB

Sholat Idul Fitri, Niat dan Bacaan Takbiratul Ihram

Hukum melaksanakan sholat Idul Fitri adalah Sunnah Muakkadah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Gita Amanda
 Umat Islam melaksanakan sholat Idul Fitri (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Umat Islam melaksanakan sholat Idul Fitri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia akan melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 H/2024 M pada Rabu (10/4/2024) pagi. Namun, sebagian umat Islam mungkin masih belum hafal niat sholat Idul Fitri, sehingga perlu untuk diingatkan kembali di sini. 

Hukum melaksanakan sholat Idul Fitri adalah Sunnah Muakkadah (sangat dianjurkan) dan waktu pelaksanaannya dimulai terbitnya matahari sampai tiba waktu Dzuhur. 

 

Cara pelaksanaannya sebenarnya sama dengan sholat sunnah dua rakaat lainnya. Namun, dalam sholat Idul Fitri takbiratul ihramnya lebih banyak.

 

Berikut tata cara melaksanakan sholat Idul Fitri beserta bacaan niatnya: 

 

1. Membaca niat sholat Idul Fitri sebagai berikut:

 

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا)  ٍلِله تَعَــالَى

 

Latin: Ushalli sunnah li 'idil fithri rak'ataini ma'muman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillahi ta'ala.

 

Artinya: “Saya niat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.”

 

2. Takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

 

3. Membaca doa ifititah, kemudian takbir sebanyak tujuh kali. Di setiap takbir dianjurkan untuk membaca.

 

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

 

Latin: Allahu akbar kabaran, wal hamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila

 

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

 

Atau membaca:

 

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر ُ

 

Latin: Subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar

 

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

 

4. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat yang pendek dari Alquran.

 

5. Melakukan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

 

6. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

 

 سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

 

Latin: Subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar

 

7. Membaca surat al-Fatihah, diteruskan membaca surat yang pendek dari Alquran.

 

8. Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.

 

9. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement