Kamis 28 Mar 2024 14:16 WIB

12 Ribu Paket Bantuan Bahan Pokok Didistribusikan kepada Mustahik di Papua

Mustahik harus diberdayakan untuk nantinya menjadi muzakki.

ZChicken digulirkan untuk membantu proses transformasi mustahik menjadi muzaki.
Foto: Baznas
ZChicken digulirkan untuk membantu proses transformasi mustahik menjadi muzaki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua membagikan 12 ribu paket bahan pokok makanan kepada para Mustahik atau orang yang berhak menerima zakat melalui Festival Ramadhan Asyik Bersama Gusmen.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Klemens Taran di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dengan sejumlah lembaga zakat di Provinsi Papua. 

Baca Juga

"Pada Jumat (22/3) kami telah memberikan bantuan bahan pokok secara simbolis yang mana ini sebagai tanda dimulainya penyaluran bahan pokok pada festival Ramadhan 1445 Hijriah di Tanah Papua," katanya.

Menurut Klemens, 12 ribu paket terdiri dari bahan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, mentega, gula dan mie instan, serta beberapa bingkisan lainnya yang mana dikumpulkan dari para umat Muslim. 

"Untuk itu kegiatan festival Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi media dalam menyampaikan aktivitas zakat penyaluran dan pemberdayaan sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga zakat itu sendiri," ujarnya

Melalui kegiatan ini juga merupakan upaya dalam meningkatkan kesadaran umat Islam dalam berzakat sehingga memberikan dampak kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan di Tanah Papua.

“Sehingga tujuan kegiatan tersebut juga meningkatkan kelembagaan dan ekosistem zakat serta partisipasi masyarakat,” katanya lagi. 

Sementara itu Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua Suazana Wanggai mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan "Festival Ramadhan Asyik Bersama Gusmen” karena sangat berarti bagi upaya pemberdayaan ekonomi, pemerataan dan peningkatan kesejahteraan Muslim bahkan lintas umat beragama di Provinsi Papua.

“Upaya ini selain menjadi tanggung jawab pemerintah bahkan secara lintas sektor juga membutuhkan dukungan semua pemangku kepentingan di Papua,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement