REPUBLUKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Nabawi, tempat paling suci kedua umat Islam setelah Masjidil Haram telah menerima 5,9 juta jamaah dalam satu minggu terakhir. Masjid yang terletak di kota Madinah sekaligus menjadi tempat makamnya Nabi Muhammad SAW berada, Al Rawda Al Sharifa.
Dilansir dari GulfNews, Otoritas Umum Perawatan dan Pengelolaan Masjid Nabawi melaporkan bahwa angka tersebut terdiri dari total 254.209 jamaah yang melaksanakan shalat di Al Rawda Al Sharifa sesuai dengan aturan pengelolaan keramaian dan jadwal yang terpisah antara pria dan wanita.
Penegak hukum Arab Saudi telah berulang kali mengingatkan kepada para jamaah yang ingin mengunjungi Rawda, bahwa jika mereka ingin mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW wajib membuat reservasi terlebih dahulu sebelum datang ke tempat suci tersebut dan datang sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Selama seminggu terakhir, sekitar 157.464 pengunjung dari berbagai negara telah mendapatkan manfaat dari Call Centre multibahasa yang tersedia untuk jamaah yang tidak bisa berbicara bahasa Arab. Selain itu, lebih dari 180.880 botol air Zamzam serta 226.193 makanan puasa dibagikan kepada para jamaah di tempat buka puasa yang telah ditentukan.
Setelah melaksanakan ibadah umrah atau ziarah kecil di Masjidil Haram, tempat paling suci bagi umat Islam di kota Mekkah, banyak peziarah yang berbondong – bondong pergi menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan shalat dan mengunjungi Al Rawda Al Sharifa.
Arab Saudi juga telah menetapkan pada tanggal 6 Juni atau bertepatan dengan 29 Dzulqa’dah yang merupakan hari terakhir bagi para jamaah umrah untuk segera meninggalkan Arab Saudi sebagai persiapan untuk menyiapkan segala penunjang untuk melayani musim haji tahun 2024 yang akan jatuh pada bulan Juni mendatang.
Pada tahun 2023 lalu, terdapat lebih dari 280 juta umat muslim yang melaksanakan shalat di Masjid Nabawi. Angka tersebut sama seperti jumlah populasi Indonesia, tidak bisa dibayangkan betapa banyaknya umat muslim yang hadir ke Masjidil Haram yang berasal seluruh dunia.