Jumat 22 Mar 2024 15:44 WIB

Penetapan Hasil Pemilu 2024, PBNU: Semua Harus Dewasa dalam Berdemokrasi

Umat beragama harusnya meyakini segala sesuatu terjadi karena takdir Allah SWT.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi yang akrab disapa Gus Fahrur.
Foto: PBNU
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi yang akrab disapa Gus Fahrur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lebih unggul dalam Pemilu 2024. Menanggapi hasil perolehan suara ini, Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi mengimbau agar masyarakat Indonesia harus dewasa dalam berdemokrasi.

“Jadi ya, kita mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran yang telah ditetapkan sebagai pemenang pemilu, disertai doa dan harapan semoga senantiasa diberikan Allah SWT pertolongan, kekuatan dan kesehatan lahir batin untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik, adil dan makmur,” ujar pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini kepada Republika, Jumat (22/3/2024).

Baca Juga

Ia menuturkan bahwa sebagai umat beragama, harusnya sudah meyakini segala sesuatu terjadi karena takdir Allah SWT. Sehingga hasil pemilu ini harusnya sudah bisa diterima dengan lapang dada dan wajib kita dukung sepenuhnya untuk kemajuan bangsa Indonesia kedepan.

Selanjutnya, kata Gus Fahrur, apabila ada hal-hal yang menyangkut masalah-masalah sengketa terkait pemilu agar bisa diselesaikan dengan jalur konstitusi. Jangan ada lagi yang bermanuver dan membuat instabilitas di tengah masyarakat.

“Kita telah melewati dinamika beberapa pemilu sebelumnya dan semua proses politik di masa lalu telah bisa kita lalui bersama dengan tenang dan baik,” ucapnya.

“Mari bersyukur bahwa pemilu sudah selesai dengan baik. Semua harus dewasa dalam demokrasi, siap kalah dan siap menang,” kata Gus Fahrur.

Artinya, yang kalah tetap menjaga persatuan, kedamaian, kerukunan dan yang menang jangan euforia berlebihan, sehingga akan tercipta rasa saling menghargai. “Kita hormati hasil penetapan KPU dengan baik dan mari kita bersama menjaga kondusivitas dan keamanan negara Indonesia,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement