Kamis 07 Mar 2024 22:53 WIB

Arab Saudi Kecam Keputusan Israel Bangun 3.500 Unit Permukiman di Tepi Barat

Zionis Israel bangun permukiman di tengah berkecamuknya Perang Gaza.

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Pemukiman Ilegal Israel di Tepi Barat, Palestina. Zionis Israel bangun permukiman di tengah berkecamuknya Perang Gaza
Foto:

 

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang diyakini telah menyebabkan hampir 1.200 warga Israel tewas.

Setidaknya 30.410 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, gugur di Gaza, dan 71.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Gaza, menyebabkan penduduknya, terutama penduduk di wilayah utara tempat penembakan hari Kamis terjadi, berada di ambang kelaparan.

Baca juga": Amalan Para Nabi yang Langgengkan Nikmat dan Lancarkan Rezeki Menurut Alquran

Serangan Israel, yang kini memasuki hari ke-149, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Ratusan ribu orang tidak punya tempat berlindung, sementara jumlah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut berkurang hingga kurang dari separuhnya jika dibandingkan dengan sebelum konflik.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Lewat putusan sementara pada Januari, mahkamah itu memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

 

photo
Kelaparan Esktrem di Gaza - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement