Rabu 06 Mar 2024 22:31 WIB

Bagaimana Bisa Samsudin Disebut Gus? Begini Tanggapan Asparagus 

Samsudin ditangkap Polisi sebab konten diduga nodai agama

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim memeriksa Samsudin Jadab alias Gus Samsudin terkait konten boleh tukar pasangan. Samsudin diperiksa di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (29/2/2024).
Foto:

Namun, pada umumnya kalau di kalangan pesantrem panggilan Gus itu memang digunakan untuk putra seorang kiai. Sedangkan yang layak dipanggil Gus dalam arti ini adalah yang bisa meneladani orang tuanya. 

"Pastinya kalau panggilan itu untuk kiai atau untuk gus. Sepertinya untuk orang yang disegani atau dituakan. Namun, untuk sebutan-sebutan itu sendiri kadang-kadang antara kota-kota juga beda-beda. Ada yang dipanggil Mas, Lora, bahkan ada juga yang dipanggil 'Nun' kalau yang untuk putra kiai," jelas Mas Kholil. 

Sebutan 'Nun' untuk anak kiai biasanya kerap dipakai di Pondok Pesantren Genggong Probolinggo. Sementara, di Pondok Pesantren Sidogiri sendiri kerap memanggil putra kiai dengan sebutan 'Mas'. 

"Tapi kalau di Sidogiri banyak yang memanggil Mas. Kalau untuk Lora biasanya Madura," kata Mas Kholil.

Samsudin Jadab sendiri saat ini telah diringkus oleh pihak kepolisian lentan membuat konten yang membolehkan tukar pasangan.

Baca juga: Diisyaratkan Alquran, Para Ilmuan Ungkap Keajaiban Padang Pasir Terkini Ada di Maroko

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, alasan utama Samsudin Jadab memproduksi video aliran sesat yang membolehkan tukar pasangan adalah untuk meningkatkan subscriber-nya di Youtube. Dengan peningkatan subscriber, diyakini pendapatannya dari adsense Youtube juga bakal meningkat. 

Saat ditanya besaran penghasilan Samsudin dari adsense Youtube, Dirmanto mengungkapkan, pendapatannya mencapai Rp 100 juta per bulan. Besaran tersebut diperoleh dari keseluruhan konten yang telah dibuat dan diunggahnya di Youtube. 

 

"Secara keseluruhan daripada kontennya, Samsudin itu mendapatkan pendapatan Rp 100 juta per bulan, dari adsense. Yang tertinggi dari konten yang baru ini, karena ini jadi polemik dan ditonton banyak orang," kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (5/3/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement