Sabtu 02 Mar 2024 22:45 WIB

Mulanya Menelusuri Kontradiksi Agama, Edwin Akhirnya Memeluk Islam

Memeluk Islam merupakan hidayah.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Mualaf. Ilustrasi
Foto:

Suatu hari, Edwin mendapatkan cobaan dalam hidupnya. Ia dihadapkan dengan pekerjaan rumah yang menurutnya sangat berat dan rumit untuk dikerjakan. 

Sehingga ia memilih pergi dari rumah dan mendatangi salah satu masjid di wilayahnya. Tepat pada hari Jumat, sedang berlangsung khotbah atau ceramah dari seorang ustaz.  

Dari khotbah tersebut, ia mendapatkan banyak pembelajaran tentang Islam. Setelah penantian selama kurang lebih 3 tahun, beberapa pertanyaan yang tersirat dalam benaknya tentang agama, ia dapatkan jawabannya di khotbah tersebut. 

Edwin banyak menemukan pandangan-pandangan kontradiktif seseorang yang disampaikan pada media arus utama tentang Islam. Sehingga itulah yang membuat Edwin tertarik untuk meneliti apakah benar yang dikatakan setiap orang tentang Islam itu benar.  

Namun ternyata pertanyaan itu terjawab selama ia mendapatkan pencerahan dari ustaz atau imam yang melakukan khotbah. 

Salah satu ilmu yang didapatkan ialah keimanan yang kuat bisa menjadi solusi ketika seseorang mendapatkan permasalahan dunia.  

Keputusannya untuk berpindah agama membutuhkan waktu selama 6 bulan dari ia memutuskan berpindah agama dengan waktu saat akan mengucapkan syahadat. 

Hingga pada akhirnya, ia secara resmi masuk Islam dengan mengucapkan syahadat tepat malam bulan Ramadhan.

Setelah pilihannya berpindah agama, Edwin mengaku mendapatkan banyak tekanan dari luar yang tak henti-henti. Tapi, hal itu justru membuat Edwin lebih dekat dengan Allah seraya memanjatkan doa di masjid dengan meminta pertolongan-Nya. 

Di tengah-tengah waktu berdoa, Edwin dihampiri seorang imam yang berada di masjid. Ia melihat Edwin sedang dalam kebimbangan dan kegelisahan. 

Sehingga ia meminta Edwin untuk mengucapkan kesaksiannya, dengan diakhiri kalimat Allahuakbar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement