Jumat 01 Mar 2024 16:42 WIB

Muncul Solidaritas Baru di Tokyo, Anak Muda Jepang Dukung Palestina

banyak anak muda Jepang yang mulai melek mengenai isu Palestina.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Para pengunjuk rasa berkumpul untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza di dekat kedutaan AS di Tokyo, Jepang,  Rabu (18/10/2023).
Foto:

Beberapa minggu kemudian, “Tears for Palestine” berlangsung di jantung kota Tokyo. Peserta diajak menggambar air mata berwarna merah dengan cat di atas kanvas berukuran 10x1,4 meter sambil menyebut nama para korban. Pengalaman katarsis ini kemudian direplikasi di kota-kota lain termasuk Hawaii, San Francisco, dan New York.

Hanin mengatakan, banyak warga Palestina di Gaza yang berada dalam posisi di mana mereka tidak dapat berbicara. Sebagai warga Palestina kelahiran Gaza, Hanin telah menganggap Jepang sebagai rumah keduanya. Namun, di sana dia berjuang sendiri untuk membela Palestina.

Setelah 7 Oktober, dia pun mulai bertemu dengan orang-orang Palestina lainnya. “Kami sekarang berjumlah 16 orang dan saya juga bertemu dengan orang-orang Palestina dari Swedia dan Jerman yang mengunjungi Tokyo. Kontak seperti itu sangat mengharukan," ucap Hanin.

Memfokuskan tindakannya pada Jepang adalah keputusan yang disengaja. Karena, dia merasa dapat memberikan dampak nyata di negeri itu. "Pada awalnya, sulit untuk bergabung dalam protes ketika jumlah kami hanya sedikit, tetapi berinteraksi dengan orang lain adalah hal yang sangat istimewa, dan kami kini membangun sebuah komunitas," kata Hanin.

Sementara itu, Zac menegaskan tindakan mereka bukan tentang jumlah, namun tentang menciptakan serangkaian inisiatif yang terus-menerus meningkatkan kesadaran terhadap Gaza. Hanin dengan bangga menyebutkan keberagaman acara yang berhasil dilaksanakan oleh kelompok kecil tersebut. Misalnya, melakukan aksi unjuk rasa, protes, aktivitas budaya, dan lokakarya surat untuk Gaza. Penduduk setempat menulis pesan mereka kepada warga Palestina. Semua acara itu sangat menyentuh hatinya.

Pada 3 Maret 2024, Hanin dan Zac juga akan menghadiri serial Cerita Diaspora Palestina, yang akan membahas pengalamannya saat tumbuh dan hidup di bawah pendudukan dan penindasan Israel.

Artis Prancis-Jepang, Carole (26) juga...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement