REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) melakukan kunjungan ke pihak militer Arab Saudi setelah melakukan misi kemanusiaan mengantarkan bantuan ke wilayah Mesir untuk korban konflik di Gaza, Ahad (25/2).
Kunjungan tersebut dilakukan TNI AL menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dr Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992).
Dalam keterangan pers resmi TNI AL yang diterima Senin, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Port Visit Mesir 2024 Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji melakukan kunjungan tersebut guna meningkatkan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Arab Saudi.
Kunjungan yang dilakukan Sumarji diterima langsung oleh Saudi Commander Of The Western Fleet, Rear Admiral Mansour bin Saud Al-Juadi, di Arab Saudi.
Komunikasi yang hangat pun terjadi antara dua tokoh perwakilan Indonesia dan Arab Saudi itu. Sumarji berharap kunjungan itu bisa meningkatkan hubungan diplomasi antar kedua negara.
Setelah melakukan kunjungan diplomasi, KRI yang mengangkut pasukan TNI AL itu langsung bertolak ke Indonesia melalui Batam. Perjalanan pun akan memakan waktu 20 hari sebelum akhirnya tiba di Jakarta.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL agar tetap memberikan yang terbaik dalam menjalankan misi perdamaian dunia, kemanusiaan, dan latihan berskala internasional.
Dia juga menyampaikan pesan untuk menjaga nama baik jajaran TNI, khususnya TNI AL, selama menjalankan tugas misi perdamaian.