Kamis 15 Feb 2024 22:39 WIB

Jelang Bulan Ramadhan 1445 H, Laznas IZI Luncurkan BBR

Program Booking Berkah Ramadan ditargetkan sampai ke NTT, Papua hingga Timor Leste.

Direktur Utama Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Wildhan Dewayana beserta jajaran Direksi Laznas IZI bersilaturahmi dengan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Prof Waryono.
Foto: Laznas IZI
Direktur Utama Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Wildhan Dewayana beserta jajaran Direksi Laznas IZI bersilaturahmi dengan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Prof Waryono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) kembali meluncurkan Booking Berkah Ramadan (BBR) yang rutin setiap tahun dilaksanakan ketika menjelang Ramadhan. Pelaksanaan Kick Off Booking Berkah Ramadan dilaksanakan pada Senin, 12 Februari 2024, yang bertepatan dengan 2 Sya’ban 1445 H, atau H-28 hari menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

Ketua Ramadan IZI 1445 H Sutanto menyebutkan pendistribusian Booking Berkah Ramadan akan dibagikan tidak hanya di tempat-tempat yang terjangkau oleh kantor-kantor pusat maupun perwakilan IZI. Untuk Bulan Ramadan kali ini IZI juga akan mendistribusikan Program Booking Berkah Ramadan ke NTT, Papua hingga Timor Leste.

Pada sambutannya Wildhan Dewayana, selaku Direktur Utama LAZNAS IZI Dewayana mengatakan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya, melalui program Booking Berkah Ramadan 1445H, LAZNAS IZI menawarkan beberapa program unggulan. Salah satunya adalah penyediaan kebutuhan pokok keluarga duafa untuk sahur dan berbuka sejak hari pertama puasa hingga Hari Raya untuk keluarga duafa yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masyarakat yang dalam kondisi kemiskinan ekstrem, kaum muslimin di wilayah kawasan, negara tetangga, termasuk meneruskan aksi nyata kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kaum muslimin yang sedang dihimpit kesulitan luar biasa di Gaza Palestina.

Joko Agus Susilo selaku Narasumber sekaligus Fasilitator IZI Wilayah NTT, membagikan informasi keadaan di NTT bahwa beras menjadi makanan mewah bagi masyarakat sekitar. Keseharian makan pokok warga disana adalah jagung, umbi-umbian liar, dan pisang. Sedangkan untuk kebutuhan air, warga hanya bergantung lewat hujan. Namun dua tahun terakhir ini hujan tidak juga turun-turun di daerah NTT, sehingga warga mengalami gagal tanam dan gagal panen yang membuat warga kesulitan untuk melangsungkan kehidupan, terlebih lagi disaat Ramadan akan tiba.

Dalam kegiatan ini, Inisiatif Zakat Indonesia mengajak seluruh masyarakat luas untuk bersama-sama terlibat dan mensukseskan program kebaikan ini dengan bergotong royong dan berlomba meraih keberkahan Ramadan sejak jauh-jauh hari yang dimulai dari Bulan Sya’ban melalui program “Booking Berkah Ramadan 1445H”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement