REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) telah menjalankan proses audit syariah dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI yang dilaksanakan selama sepekan yaitu pada 8-15 Juli 2024. Hasil audit syariah pada 2024 ini, IZI mendapatkan dua kategori yaitu transparan dengan nilai 78 dan predikat sangat baik dengan nilai kepatuhan syariah 89,58.
Audit syariah yang dilaksanakan di Kantor Pusat LAZNAS IZI Jakarta ini memberikan beberapa aspek penilaian yakni Manajemen Tata Kelola, Pengumpulan Dana ZIS-DSKL (Dana Sosial Keagamaan Lainnya), serta Penyaluran dan Pendayagunaan ZIS-DSKL. Proses audit syariah juga menyasar langsung penerima manfaat program yaitu program Lapak Berkah di 4 titik dan Besma (Beasiswa Mahasiswa) UI di Depok.
Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama selama ini. “Alhamdulillah semua proses audit syariah berjalan dengan baik tanpa ada kendala, tentu atas kerja sama banyak pihak terutama teman-teman IZI, para pimpinan, serta unsur dewan syariah yang tetap mendampingi selama proses audit syariah berlangsung. Karenanya itu, kami sangat bersyukur dan juga gembira serta berkomitmen akan terus berproses untuk menjaga dan meningkatkan aspek yang sudah kami kelola.” ujar Wildhan.
Kementerian Agama RI sudah melakukan audit syariah sejak tahun 2020. Tahun ini merupakan kali kedua Kemenag melaksanakan audit syariah di Kantor Pusat LAZNAS IZI. Auditor dari Tim Irjen Kemenag RI mengapresiasi IZI dengan hasil audit syariah pada tahun ini yang mendapatkan predikat Transparan dan Sangat Baik. Banyak peningkatan yang signifikan jika dibandikan dengan hasil audit pada tahun 2020.
Semoga dengan hasil yang sudah diraih oleh IZI pada tahun ini menambah kepercayaan para muzakki/donatur dan memberikan semangat untuk seluruh jajaran IZI agar terus berdampak menyalurkan zakat kepada para mustahik di seluruh Indonesia.