REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) harus segera menyamakan kontribusi pembayaran atau mereka akan menghadapi prospek kebijakan "Amerika Serikat yang diutamakan".
"NATO harus menyamakan dan melakukannya sekarang juga. Mereka akan melakukan itu jika diminta dengan layak. Jika tidak, Amerika adalah yang diutamakan," kata Trump, Senin (12/2/2024). Trump mengemukakan, NATO diperkuat selama masa kepresidenannya, dengan memaksa negara-negara yang tidak berkontribusi untuk meningkatkan pembayaran pada anggaran NATO.
Pemaksaan itu dihubungkan Trump dengan perlindungan militer AS dan peningkatan dana yang tersedia bagi NATO. Namun selama masa kepresidenan Biden, ujar Trump, negara-negara anggota NATO membayar kontribusi lebih sedikit.
Pekan lalu saat berkampanye di South Carolina, Trump mengungkapkan bahwa seorang pemimpin negara anggota NATO bertanya kepadanya apakah AS akan melindungi negara tersebut atau negara lain jika terjadi kemungkinan serangan oleh Rusia. Trump menanggapinya dengan menyatakan tidak jika negara-negara itu tidak melakukan investasi yang cukup di bidang pertahanan.
Ia bahkan akan benar-benar mendorong Rusia untuk melakukan apa saja yang diinginkannya terhadap negara-negara seperti itu. "Negara-negara anggota NATO harus membayar jumlah yang diperlukan untuk pertahanan," kata Trump lagi.