REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sukses menyalurkan Sedekah Konsumen Alfamart dari Alfa Group melalui empat program unggulan. Empat program tersebut, yaitu pada Bidang Kemanusiaan, Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, serta Bidang Ekonomi, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Hal itu mengemuka pada acara Public Expose Sedekah Konsumen Alfamart yang diselenggarakan di Gedung Baznas RI, Jakarta, Senin (22/1/2024). Turut hadir Wakil Ketua Baznas Mo Mahdum, Direktur Corporate Affair Alfamart Solihin, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan serta jajaran Deputi dan Direksi Baznas.
Mo Mahdum mengatakan sedekah konsumen atau donasi konsumen Alfamart ini merupakan uang kembalian saat belanja di Alfamart maupun donasi bebas melalui kasir Alfamart.
"Alhamdulillah, Baznas diberikan kepercayaan untuk menyalurkan hasil sedekah konsumen tersebut ke berbagai wilayah di Indonesia, dengan penerima manfaat lebih dari 50 ribu jiwa," ujarrnya.
Mo Mahdum menjelaskan, sedekah konsumen Alfamart yang disalurkan merupakan perolehan pada periode Januari-November 2023. Dia berharap kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga mampu mendorong meningkatnya pengumpulan sedekah dari para konsumen di Indonesia.
"Agar apa yang kita lakukan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh para fakir miskin melalui berbagai program kemanusiaan dan pendayagunaan oleh Baznas," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan memaparkan telah menyalurkan sedekah konsumen Alfamart sebesar Rp 12,2 miliar atau tepatnya Rp 12.253.515.733, yang didistribusikan melalui berbagai program utama.
Di bidang kesehatan, Baznas menyalurkan bantuan dalam program Program Kacamata untuk Anak Dhuafa dan Guru Honorer, Program Pencegahan Stunting Anak, Yatim Bergizi Yatim Indonesia, Edukasi dan Sosialisasi Pemberian Vitamin Daerah 3T, Layanan Kesehatan Panti Asuhan dan Pesantren, Khitanan Masal, Kurban untuk Paket Gizi Nusantara, 2 Unit Ambulans untuk RSB Kabupaten Berau dan RSB Kempek Cirebon, serta Pembangunan Rumah Sehat BAZNAS Kab Kendal, dengan total penerima manfaat sebanyak 23.359 jiwa.
Di bidang pendidikan, Saidah melanjutkan, Baznas menyalurkan bantuan pada program Santunan Pendidikan, Peralatan Sekolah, Santunan Guru Ngaji, Guru Honorer, Program Rumah Belajar, Sekolah Apung Nelayan Ceria, Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara, dan Program Beasiswa Cendekia Baznas Al Azhar Mesir dan Timur Tengah, dengan total penerima manfaat sebanyak 3.538 jiwa.
Adapun di bidang ekonomi, Baznas menyalurkan sedekah konsumen Alfamart ini melalui program Pemberdayaan Ternak Kambing dan Penderes Kelapa, Pemberdayaan Ternak Lele dan Mentok, Pemberdayaan Gula Kawung dan Petani Kopi, Pemberdayaan Kelompok Nelayan, Da'i Pelosok untuk Kolam Bibit Bandeng, Pemberdayaan Guru, Petani Strawberry dan Program Pendampingan, dengan total peneriman manfaat sebanyak 833 jiwa.
Saidah menambahkan, di bidang kemanusiaan, Baznas menyalurkan bantuan sedekah konsumen Alfamart lewat program Free Food Van, Program Rumah Layak Huni dan Program Paket Logistik Keluarga, dengan total penerima manfaat sebanyak 22.410 jiwa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Alfa Group dan seluruh konsumen Alfamart, karena dari sedekah yang disalurkan melalui Baznas ini dapat membantu menyejahterakan masyarakat. Mudah-mudahan kolaborasi kebaikan ini dapat terus berlanjut sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas lagi," ujarnya.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengucapkan terima kasih kepada konsumen Alfamart yang telah berpartisipasi dalam program Sedekah Konsumen Alfamart. Juga kepada Baznas yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan dari donasi konsumen.
Menurutnya, pengelolaan sedekah konsumen Alfamart oleh Baznas dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran. "Terima kasih untuk Konsumen Alfamart atas donasinya. "Semoga apa yang kita lakukan ini membawa kebaikan bagi sesama, dan semakin banyak masyarakat yang memberikan bantuannya untuk saling membantu sehingga hasilnya bisa memberi manfaat bagi mereka yang membutuhkan," kata Solihin.