Rabu 17 Jan 2024 15:16 WIB

Pegawai Mahkamah Agung Himpun Dana Rp 2,2 Miliar untuk Bantu Palestina

Warga Indonesia akan terus bantu Palestina.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi membela Palestina.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi membela Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Baznas Mahkamah Agung (MA) menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ketua MA Muhammad Syarifuddin kepada Ketua Baznas RI Noor Achmad pada Selasa (16/1/2024). Syarifuddin menyampaikan dana yang berhasil dihimpun oleh UPZ  MA untuk Palestina ini sebesar Rp 2.241.203.660. Dana tersebut dikumpulkan sejak 8 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.

Baca Juga

"Ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas warga peradilan Mahkamah Agung dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina," kata Syarifuddin dalam keterangan pers pada Selasa (16/1/2024).

Syarifuddin berharap bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat Palestina. 

"Semoga proses penyaluran bantuan yang dilakukan BAZNAS juga berjalan dengan efektif dan dimudahkan oleh Allah SWT sehingga bantuan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh saudara-saudara kita di sana. Bantuan kemanusiaan yang diberikan ini semoga diridhoi Alloh, dan menjadi amal ibadah," ujar Syarifuddin. 

Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan akan memastikan bantuan yang dihimpun MA dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Palestina melalui program penyaluran yang dilakukan BAZNAS RI.

Dalam waktu dekat, tim BAZNAS akan kembali ke Mesir untuk melanjutkan penyaluran bantuan yang bekerja sama dengan lembaga filantropi Mesir yaitu Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, Egyptian Red Crescent Society (ERCS). Bahkan BAZNAS juga akan bekerja sama dengan Hayatun Karimah sebuah lembaga kemanusiaan yang diinisiasi oleh Presiden Mesir.

Kiai Noor menyebut BAZNAS berkomitmen menyalurkan bantuan untuk Palestina dalam tiga tahap yakni pada tahap tanggap darurat, tahap pemulihan, dan tahap rekonstruksi. 

"Insya Allah kita akan membangun kembali masjid, perumahan, RS Indonesia, sekolah dan lainnya bagi masyarakat Palestina," ujar Noor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement