REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mengirimkan tim aju untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan tenaga medis untuk masyarakat Palestina yang sedang mengalami pembantaian di Jalur Gaza. Ketua BSMI M Djazuli Ambari bersama dengan Republika melakukan perjalanan ke Kairo, Mesir, untuk berkomunikasi dengan mitra-mitra BSMI di Mesir agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran. Bantuan tersebut akan menjadi bantuan tahap ke-7 yang disalurkan selama perang. 

Djazuli menjelaskan, BSMI akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Bulan Sabit Merah Mesir,  Bulan Sabit Merah Palestina, hingga Kementerian Kesehatan Gaza. Menurut Djazuli, koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Gaza dilakukan melalui perwakilan mereka di Kairo. “Koordinasi langsung diperlukan agar bantuan tepat sasaran,”ujar Djazuli kepada Republika di Kairo, Mesir, Kamis (4/1/2024). 

Dzajuli mengatakan, BSMI akan menyalurkan bantuan berupa ambulans, obat-obatan, beserta alat kesehatan.  Menurut Djazuli, BSMI juga akan menjajaki kemungkinan untuk mengirim dokter spesialis guna membantu masyarakat Palestina yang menjadi korban perang. Dia mengatakan, upaya BSMI untuk menyalurkan bantuan langsung merupakan komitmen perhimpunan kemanusiaan tersebut terhadap masyarakat Palestina. 

BSMI sebelumnya sudah mengirimkan enam tahap bantuan untuk masyarakat Palestina sebanyak lima kali selama agresi militer Israel berlangsung di Gaza. Salah satu bantuan yang disalurkan yakni obat-obatan, alat kesehatan dan kebutuhan operational ambulans untuk penggunaan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan perawatan luka serta kebutuhan-kebutuhan pasien lainnya. 

BSMI juga sudah menyalurkan bantuan berupa makanan dan air minum untuk warga Gaza. Djazuli pun meminta doa kapada masyarakat Indonesia agar misi kemanusiaan kali ini bisa berjalan lancar dan amanah bantuan dari masyarakat Indonesia untuk warga Gaza bisa disalurkan tepat sasaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika