Ahad 31 Dec 2023 12:02 WIB

Kecewa karena Dukung Israel, Pemimpin Muslim AS Pastikan Biden Kalah dalam Pemilu

Kampanye secara ambisius bertujuan mengalahkan Biden di seluruh 50 negara bagian.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Presiden AS Joe Biden.
Foto:

Jajak pendapat Associated Press menunjukkan 64 persen Muslim memilih Joe Biden, dibandingkan 35 persen yang memilih Trump. Penyelenggara pemilu Muslim sebelumnya menekankan pemilih Muslim sangat penting untuk mengumpulkan dukungan Biden di negara bagian Florida. Dia juga meraih kemenangan di Pennsylvania dan Michigan dimana terdapat banyak pemilih Muslim.

CEO Emgage Wa’el Alzayat yang merupakan kelompok Muslim terbesar di Amerika yang berfokus pada perluasan basis pemilih Muslim Amerika, memperingatkan pada Oktober bahwa berkurangnya dukungan dari Muslim Amerika pada pemilu 2024 dapat mempengaruhi peluang Biden terpilih kembali.

“Hal ini mungkin menghalangi cukup banyak pemilih untuk duduk santai dalam pemilu berikutnya dan menyaksikan Donald Trump mengendalikan kursi kepresidenan, menyaksikan Partai Republik mengendalikan Kongres dan juga mengetahui kaum konservatif akan memiliki kendali atas Mahkamah Agung,” kata Alzayat kepada publikasi berita AS, NBC News.

“Hal yang menyedihkan adalah mereka yang benar-benar peduli terhadap demokrasi melakukan hal ini pada diri mereka sendiri karena kesalahan mereka dalam menangani masalah ini.”

Para pejabat AS dan Israel menolak tekanan untuk menghentikan serangan secara permanen. Presiden Biden secara konsisten menegaskan kembali dukungannya terhadap Israel yang berdalih sebagai hak untuk mempertahankan diri.

Bahkan ketika Gedung Putih bertujuan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement