REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DKM Al Mutazam menyalurkan bantuan senilai Rp 285 juta kepada para musthik di Tanah Air dan Palestina. Dari nilai itu, Rp 33 juta di antaranya dititipkan melalui NGO Aman Palestin Indonesia untuk saudara di Palestina.
Kegiatan itu merupakan implementasi dari Program Prolima (Program Peduli Sesama) atau disingkat Pro 5. Pro 5 merupakan kegiatan peduli yg diinisiasi oleh DKM Al Mutazam yang beralamat di Jl Rancakendal-Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua DKM Al Multazam H Toha kepada Relawan Aman Palestin Muslik Nawita di Kantor DKM Al Multazam, Sabtu (30/12/202). Penyerahan bantuan dihadiri oleh pengurus RW 04 dan 05 setempat dan para donatur .
Menurut Ketua DKM Al Mutazam H. Toha, Pro 5 adalah Program Peduli Sesama yang lahir beberapa tahun silam. Kegiatan ini ditujukan untuk membantu sesama, yang awalnya berupa bantuan makan siang, kini berkembang menjadi bantuan sosial lainnya.
Toha menyampaikan terimakasih kepada para donatur yang setiap tahun membantu dan meringankan para mustahik. Bahkan, dari bantuan itu turut disalurkan juga untuk kegiatan perekonomian, berupa pemberdayaan sejumlah warung di sekitaran DKM Al Multazam.
Kegiatan Pro 5 DKM Al Mutazam tahun ini, adalah berupa santunan terhadap 49 anak yatim piatu, mualaf dari Papua, beasiswa tuntas kepada tiga orang mahasiswa, kupon belanja di warung tetangga untuk 200 kepala keluarga, dan donasi untuk Rakyat Palestina.
Menurut Toha, untuk tahun 2024, tema besar dari kegiatan peduli mustahik, yaitu 'Peningkatan kepedulian untuk memperkuat akidah, ukhuwah dan amaliah.
''Semoga Allah memudahkan dan melancarkan kita semua, termasuk para donatur agar mendapat rizki yang berlimpah,'' kata Toha.