Kamis 28 Dec 2023 22:43 WIB

Muhammadiyah Tegaskan Netral di Pemilu 2024

Warga Muhammadiyah diminta teliti dalam memilih calon pemimpin.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Refleksi Akhir Tahun 2023, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Foto:

Dia meminta agar teliti dalam memilih calon pemimpin. Dalam memilih capres-cawapres harus melihat program yang ditawarkan, bukan sekadar sosoknya. Ia pun meminta agar warga Muhammadiyah memberikan ruang kepada diri sendiri untuk menerima perbedaan.

"Jangan bucin dalam menentukan pilihan karena bucin tidak bisa bertoleransi," kata Mu'ti.

Mengenai kriteria capres-cawapres yang dapat dijadikan pertimbangan bagi warga Muhammadiyah untuk memilih, Mu'ti mengaku tidak kriteria calon khusus. Menurutnya, kriteria memilih calon pemimpin dapat merujuk kepada keputusan pada sidang Tanwir 2014.

"Tapi situasi politiknya berbeda. Bagi kami ada plus minusnya. Kalau mau ideal memang sulit tapi jangan karena tak ideal tidak diambil," Mu'ti menambahkan.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Tiga pasangan tersebut telah menyampaikan program dan visi-misinya lewat kampanye dan debat kandidat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement