Sabtu 16 Dec 2023 14:49 WIB

Eli Cohen, Intelijen Israel Kelahiran Mesir yang Berakhir Kontroversial

Cohen memberikan banyak informasi kepada Mossad Israel tentang persenjataan Suriah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Eli Cohen
Foto:

Di 2022 itu, Barnea membeberkan isi telegram terakhir yang dikirim oleh Cohen ke badan intelijen Israel pada 19 Januari 1965. Dalam telegram tertanggal 19 Januari 1965, hari dia ditangkap, agen Mossad Cohen berbicara tentang pertemuan Staf Umum Suriah yang diadakan pada malam itu, yang dihadiri Presiden Suriah saat itu Amin al-Hafez.

"Saya akan mengungkapkan untuk pertama kalinya. Setelah penelitian mendalam baru-baru ini, Eli Cohen tidak ditangkap karena jumlah transmisi (informasi yang dikirim) atau tekanan dari kantor pusat transmisi berulang kali. Sebaliknya, dia ditangkap karena Suriah menyadap pesan-pesannya. Ini sekarang menjadi fakta intelijen," kata Barnea.

Pada 1963, beberapa warga Suriah sudah mencurigai Cohen setelah kudeta internal. Terlebih, Suriah juga menerima alat teknologi baru dari Uni Soviet untuk mendeteksi korespondensi intelijen.

Beberapa sejarawan meyakini, Cohen ingin tetap berada di Israel pada 1964 sebelum ditangkap. Dia khawatir jika terus berada di Suriah dalam persembunyiannya untuk jangka waktu yang lebih lama. Namun, pada saat itulah ia akhirnya ditangkap dan dihukum mati di Suriah.

sumber : Arabic Post
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement