Sedikit pergeseran oleh salah satu agama besar dunia untuk dominasi numerik dapat menciptakan masalah, kata David Voas, profesor studi populasi di Institute for Social and Economic Research Inggris.
Ia mencontohkan faktor-faktor pertumbuhan penduduk yang cepat di negara-negara miskin dapat mendorong kesulitan ekonomi, migrasi, dan kerusuhan politik. “Kondisi tersebut dapat memicu konflik,” katanya.
Namun bagaimanapun, data PEW ini tampaknya melemahkan teori sebelumnya bahwa dunia tengah bergerak ke arah sekularisasi. Jumlah orang yang tidak beragama diperkirakan akan meningkat dalam beberapa dekade mendatang, tetapi jumlah mereka yang beragama juga akan berlipat. Berikut sejumlah prediksi angka pada 2050:
Baca juga: Penjelasan Alquran Mengapa Bangsa Yahudi Kerap Membuat Kekacauan
Ateis, agnostik, dan agama yang tidak terafiliasi akan meningkat di Amerika Serikat, dari 16 persen saat ini menjadi 26 persen. Total populasi di seluruh dunia juga mengalami penurunan
- Kristen akan turun dari 78 persen menjadi 66 persen dari populasi di AS. Muslim akan melampaui Yahudi sebagai agama non- Kristen terbesar di negara adidaya itu
- India akan memiliki populasi Muslim ter besar di dunia, melewati Indonesia, namun umat Hindu akan mempertahankan posisisnya sebagai agama mayoritas
- Lebih dari 10 persen warga Eropa adalah Muslim, sementara jumlah orang Kristen di Eropa akan turun 100 juta
- Hindu (1,4 miliar penganut) dan Yahudi (16 juta penganut) akan meningkat, sementara umat Buddha akan tetap sama dengan tahun 2010 (5,2 juta orang)
- Pada dekade mendatang, 106 juta orang di dunia meninggalkan agama Kristen, sementara agama ini mendapat 46 juta penganut agama baru
- Jumlah negara dengan mayoritas Kristen akan turun menjadi 151 negara. Penganut Kristen diproyeksikan menurun di Australia, Benin, Bosnia Herzegovina, Peancis, Belanda, Selandia Baru, Republik Makedonia, dan Inggris
- Muslim akan menjadi agama dengan penganut separuh dari jumlah populasi di 51 negara, termasuk Republik Makedonia dan Nigeria
- Pew meramalkan akan ada peningkatan 5 persen untuk pemeluk Kristen di China, namun itu tidak mengubah prediksi awal soal pertumbuhan Islam di seluruh dunia lima dekade mendatang. Jumlah umat Islam di China kini mencakup 2 persen total populasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
