Dalam demonstrasi mendukung Palestina yang digelar di negara-negara Timur Tengah, sering kali, atau bahkan pasti, meneriakkan yelyel sebagai bentuk solidaritas mereka. Yelyel populer yang sangat sering digunakan, bahkan di Indonesia, adalah yang kedua. Adapun yelyel pertama lebih banyak diteriakkan pada aksi unjuk rasa yang diselenggarakan di negara-negara Timur Tengah. 

Apa makna dari yelyel tersebut? Yelyel pertama memiliki makna bahwa dengan jiwa dan darah, umat Muslim akan menebus Masjid Al Aqsa. Adapun yelyel kedua, artinya ialah "Khaibar.. Khaibar wahai Yahudi, pasukan Muhammad akan kembali". Khaibar yang dimaksud merujuk pada kisah pertempuran umat Muslim di masa Rasulullah SAW terhadap orang-orang Yahudi di Khaibar. 

Yelyel ketiga berarti "Wahai Qasam, wahai kekasih, serang dan hancurkan Tel Aviv". Yelyel keempat, bermakna "Rakyat bertekad menggulingkan Israel". Sedangkan yelyel kelima, berarti "Palestina adalah bangsa Arab meski ada zionis Israel".

Dalam Alquran, disebutkan bahwa orang-orang Yahudi akan menerima akibat dari perbuatannya sampai hari kiamat kelak. Allah SWT berfirman, "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sungguh, Dia akan mengirim orang-orang yang akan menimpakan azab yang seburuk-buruknya kepada mereka (orang Yahudi) sampai hari Kiamat. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al A'raf ayat 167)

Sejarah telah membuktikan itu. Sebab, setiap kali umat Yahudi menyebarkan kerusakan di muka bumi, maka selalu ada orang-orang yang diangkat Allah SWT untuk menghinakan para Yahudi. Begitu seterusnya sampai Hari Kiamat. 

Dengan demikian, segala yang terjadi saat ini pada akhirnya akan berpihak pada kaum Muslimin. Mereka akan bangkit untuk melawan umat Yahudi. Kemenangan umat Islam pasti datang, dan mitos kekuasaan tak terkalahkan yang disebarkan oleh kaum Yahudi bakal sirna. 

Lihat halaman berikutnya >>>

Ikuti Whatsapp Channel Republika