Rabu 15 Nov 2023 22:09 WIB

Menteri Israel Ancam akan Terus Buru Pemimpin Hamas

Israel saat ini mengintensifkan serangan di RS Al Shifa di Gaza.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Rumah Sakit Al Shifa terkena serangan Israel di Kota Gaza, 24 Oktober 2023.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Rumah Sakit Al Shifa terkena serangan Israel di Kota Gaza, 24 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel berjanji memburu kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza dan di seluruh dunia. Menteri Kabinet Perang Benny Gantz mengancam akan melakukan serangan militer terhadap kelompok Hizbullah Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan antara Israel dan Lebanon.

“Tidak akan ada kota suaka, tidak akan ada rumah suaka. Kami akan pergi kemanapun kami perlu untuk memberantas (Hamas) di atas dan di bawah tanah. Di Gaza dan di seluruh dunia,” kata Gantz, dikutip dari Anadolu Agency.

Baca Juga

Mantan menteri pertahanan itu menyinggung tindakan Hizbullah Lebanon yang melakukan serangan dan dibalas dengan tindakan yang lebih keras oleh Israel. Kondisi itu pun membentuk ketegangan di sepanjang perbatasan antara Israel dan Lebanon.

“Apa yang kami lakukan secara efektif di wilayah selatan, dapat bekerja lebih baik lagi di wilayah utara, jika diperlukan,” ujar Gantz.

Selain itu, Gantz juga mengancam akan terus mencari pemimpin Hamas. “Kami akan menjangkau kepala pemerintahan seperti halnya kami mencapai pusat pemerintahan,” ujarnya.

Klaim ini merujuk laporan tentara Israel telah merebut parlemen dan lembaga-lembaga pemerintah lainnya yang dijalankan oleh Hamas di Gaza. Pasukan Brigade Lapis Baja ke-7 dan Brigade Infanteri Golani telah merebut beberapa gedung pemerintahan Hamas di lingkungan Sheikh Ijlin dan Rimal

Saat ini, tentara Israel sedang mengintensifkan serangan terhadap rumah sakit terbesar Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza dengan 700 pasien dan ribuan pengungsi internal di dalamnya. “Berdasarkan informasi intelijen dan kebutuhan operasional, pasukan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) melakukan operasi yang tepat sasaran terhadap Hamas di area tertentu di RS Al Shifa,” kata IDF.

Ketika serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-40, setidaknya 11.320 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.800 perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 29.200 lainnya terluka. Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut sejak bulan lalu.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/middle-east/israel-says-to-hunt-down-hamas-in-gaza-and-around-the-world-/3054537

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement