Rabu 15 Nov 2023 14:05 WIB

Keajaiban di Gaza, Burung Merpati Hingga Kabut Bantu Pejuang Palestina

Perang Gaza pada 2008-2009 disebut dengan perang Furqan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Para pengunjuk rasa berbaris dan mengibarkan bendera menentang perang Israel-Hamas bersamaan dengan KTT APEC yang berlangsung Selasa, 14 November 2023, di San Francisco.
Foto:

Bantuan Burung Merpati

Burung-burung merpati dengan izin dan atas perintah Allah, juga turut membantu dan menolong orang-orang beriman yang sedang berjuang melawan kezaliman Israel. 

Sebelum serangan udara Israel berlangsung, biasanya gerombolan burung merpati yang tidak pernah bersuara, kini bisa bersuara dengan lengkingan yang nyaring. Seolah-olah burung merpati memberikan berita kepada warga Gaza bahwa akan ada serangan udara yang segera tiba. 

Ketika penduduk Gaza melihat burung merpati terbang bergerombolan dan mengeluarkan suara lengkingan, mereka akan menyelamatkan diri mencari tempat yang lebih aman karena akan segera datang serangan udara dari Israel.

Awan berkabut dan badai juga turun membantu perjuangan rakyat Gaza. Sangat banyak kejadian ketika pejuang Gaza berada dalam kepungan tentara Israel dan dalam keadaan terjepit, tiba-tiba kabut turun dengan sangat tebal. 

Sehingga jarak pandang sangat terbatas dan tidak bisa ditembus oleh alat penginderaan atau tiba-tiba badai salju yang muncul secara lokal atau awan-awan tebal yang menggagalkan alat pencitraan dari satelit-satelit canggih milik Israel. Semua turun sebagai bentuk pertolongan Allah.

Karena itu, warga Gaza dan para pejuang Hamas menyebutkan perang Gaza pada 2008-2009 itu dengan sebutan perang Furqan. Perang ini membedakan antara orang-orang zalim dan para pejuang yang beriman.

Kejadian yang tidak kalah menakjubkan... 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement