Senin 13 Nov 2023 22:30 WIB

Penjara dan Tempat Jagal Manusia Terbesar di Dunia di Mata Sarjana Barat Ada di Palestina

Blokade Gaza merupakan penjara terbuka terbesar di dunia

Asap mengepul pasca serangan udara Israel di Kota Gaza,Palestina. Blokade Gaza merupakan penjara terbuka terbesar di dunia
Foto:

Ghetto, adalah bagian dari sebuah kota di mana kalangan minoritas ditempatkan, khususnya untuk melakukan tekanan sosial, hukum, dan ekonomi. Ghetto Warsawa, adalah ghetto terbesar di Polandia, yang pa da Perang Dunia II menjadi wilayah caplokan Nazi.

Di sana, 400 ribu orang Yahudi mendiami kawasan 3,4 kilometer persegi. Ghetto itu dikelilingi tembok setinggi tiga meter, yang di atasnya dipasangi kawat berduri, dan sekelilingnya dijaga pasukan yang siap mengokang senjata.

Gambaran seperti itu, kini terlihat di Gaza. Tembok yang dibangun Israel untuk memblokade Gaza, bahkan lebih tinggi, yaitu delapan meter, dengan panjang 60 kilometer.

Ditambah 10 kilometer tembok yang di bangun Mesir atas bantuan AS, total tembok yang mengelilingi Gaza sekitar 70 kilometer, atau separuh panjang Tembok Berlin. Sementara, bagian Gaza yang berhadapan dengan Laut Mediterania, juga diblokade, dan terus ditongkrongi kapal-kapal perang Israel, menjadikan kawasan laut ini pun bak tembok tak kasat mata.

Baca juga: 10 Peluang Pintu Langit Terbuka Lebar, Doa yang Dipanjatkan Insya Allah Dikabulkan

Noam Chomsky, pakar politik dan linguistik Amerika, menyebut Gaza —yang luasnya 360 kilometer persegi, dengan penduduk seki tar 1,5 juta orang— penjara terbuka terbesar di dunia. Dan, sekali perang pecah di kawasan padat penduduk itu, warga sipil pun langsung terjebak di zona perang, dan mereka tidak bisa lari kemana pun.

 

Dalam UU Negara Bangsa Orang Yahudi dituliskan bahwa Israel adalah tanah air historis orang Yahudi. Klaim yang didasarkan pada kitab suci, sambil memperkosa pesan inti kitab suci untuk memanusiakan manusia. 

photo
Peta Blokade Gaza - (Republika)
photo
Peta Blokade Gaza - (Republika)

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement