Ahad 12 Nov 2023 22:42 WIB

Baznas Terima Penyaluran Infak Kemanusiaan Palestina Rp1,35 Miliar dari Pemkab Siak

Baznas akan salurkan bantuan ke korban Perang Gaza

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Baznas Kabupaten Siak mengumpulkan donasi Palestina tahap pertama Rp 1,35 miliar.
Foto: Dok. BAZNAS
Baznas Kabupaten Siak mengumpulkan donasi Palestina tahap pertama Rp 1,35 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan Palestina dari Pemerintah Kabupaten Siak dan Baznas Kabupaten Siak, Riau, sebesar Rp1.350.000.000. Infak kemanusiaan tersebut diterima secara resmi di Gedung Baznas RI, Jakarta, Ahad (12/11/2023). 

Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional, KH Achmad Sudrajat menyampaikan terimakasih kepada Pemda dan Baznas Siak yang telah mempercayakan bantuan tersebut kepada Baznas untuk dikirimkan ke Palestina.

Baca Juga

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati dan juga Ketua Baznas Siak yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui BAZNAS. Kita semua berdoa kebaikan kepada siapa saja yang berbuat baik," ujar Kiai Achmad Sudrajat dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (12/11/2023). 

Menurut Kiai Sudrajat, perjuangan Indonesia memberikan kekuatan spirit moral kepada Palestina menjadi suatu keharusan, karena Palestina melalui Mufti Yerusalem, Syekh Muhammad Amin Al Husaini yang pertama kali menyatakan dukungan kemerdekaan Indonesia berbarengan dengan Mesir.

"Ini merupakan sejarah yang tidak bisa kita pungkiri, karenanya Indonesia wajib terus mendengungkan kemerdekaan Palestina sebagai keseimbangan kita sebagai bangsa yang merdeka," ucap dia.

Kiai Sudrajat mengatakan, dalam waktu dekat ini, tim advance dari Baznas Tanggap Bencana (BTB) akan dikirim ke Mesir untuk masuk ke Gaza Palestina.

"Kita sudah berkomunikasi dengan Syekh Usamah dan Syekh Ali Jumah yang merupakan penasihat dari Presiden Al Sisi, sebagaimana bantuan kita di tahap pertama berhasil masuk ke Gaza Palestina," kata dia.

Sementara itu, Bupati Siak Alfedri mengatakan, sudah saatnya bagi umat Islam di Indonesia untuk saling menguatkan sesama di Palestina, apalagi rakyat di Palestina dalam situasi dan kondisi yang sangat memprihatinkan.

"Saya semalam menonton berita, jumlah korban sudah mencapai 11 ribu jiwa. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Rumah sakit pun diserang, ini bukan perang konvensional biasa tapi dari sisi kemanusiaannya patut mendapat perhatian kita semua," jelas Alfedri.

"Banyak anak-anak yang menjadi korban yang kadang saya sendiri tidak sanggup untuk melihatnya. Begitulah tentunya yang hari-hari ini dilalui saudara kita sesama Muslim yang ada di Palestina," ucap dia.

Dia pun menegaskan dukungannya terhadap Baznas Kabupaten Siak untuk mengumpulkan dan menyalurkan donasi kepada rakyat Palestina. Dia sangat mengapresiasi Baznas Kabupaten Siak yang telah mengumpulkan donasi tahap pertama sebesar Rp1.350.000.000. 

"Alhamdulillah, mudah-mudahan di tahap kedua nanti jumlahnya lebih banyak lagi. Mudah-mudahan ikhtiar dari Baznas, terutama Baznas Pusat mendapat kemudahan sehingga bantuan sampai ke saudara-saudara kita di Palestina," katanya.

Baca juga: 10 Peluang Pintu Langit Terbuka Lebar, Doa yang Dipanjatkan Insya Allah Dikabulkan

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis bin Tatan menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap para donatur yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para donatur sehingga terkumpul dana yang besar. InsyaAllah kita akan kembali membuka donasi pada Senin besok sampai akhir November. Mudah-mudahan di akhir November mencapai target minimal yaitu Rp750 juta," ujar Samparis.

Dia pun mengajak masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Siak untuk tidak ragu membantu rakyat Palestina yang sampai saat ini masih mendapat serangan dari Israel.

"Jangan bimbang dan jangan ragu untuk membantu Palestina, karena tanah ini merupakan tanah yang dimuliakan oleh Allah SWT dan diberkahi sekelilingnya termasuk kita yang membantu perjuangan Palestina," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement